Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digadang-gadang Jadi Wali Kota Depok, Pradi Supriatna Gamang Tentukan Kriteria Wakilnya

Kompas.com - 12/02/2020, 17:03 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok saat ini, Pradi Supriatna, digadang-gadang bakal maju sebagai calon Wali Kota Depok 2021-2026.

Sebagai kader Partai Gerindra, nama Pradi sudah direkomendasikan ke pengurus pusat jelang Pilkada Depok 2020 .

Sejauh ini, ia kemungkinan akan berpasangan dengan calon dari PDI-P, partai yang bersama Gerindra akan membentuk poros baru buat menggempur dominasi PKS di Depok.

Baca juga: Pilkada Depok 2020 yang Makin Panas dan Seru, Kini Sudah Ada 3 Kubu...

Akan tetapi, Pradi mengaku masih belum menentukan kriteria buat calon wakilnya seandainya ia jadi meraih tampuk kepemimpinan di Kota Belimbing kelak.

Sejauh ini, kriterianya masih umum, belum secara spesifik menentukan syarat latar belakang calon wakilnya.

Padahal, ia mengaku ingin menawarkan sesuatu yang "segar" buat Kota Depok seandainya terpilih jadi wali kota.

"Yang pertama bisa komunikasi, saling mengisi. Saling melengkapi saja seperti suami-istri," ujar Pradi kepada awak media pada Selasa (11/2/2020) sore.

"Yang penting punya kompetensi. Artinya dari sisi pendidikan, pengalaman, dan yang pasti punya elektabilitas juga," ia menambahkan.

Baca juga: Pengamat: Idris Masih Berpeluang Calon Lewat PKS di Pilkada Depok 2020

Pradi menjelaskan, ia belum bisa bicara banyak soal kriteria wakilnya karena keputusan soal kandidat yang akan maju selalu ditentukan oleh pengurus pusat partai masing-masing.

Ia mengapresiasi nama-nama yang mulai muncul ke permukaan untuk adu gagasan.

"Sekarang masih beauty contest. Silakan teman-teman dengan kemampuannya, melakukan sosialisasi dan sebagainya, tapi kan semuanya masih belum ada kepastian," kata Pradi.

"Masih banyak hal yang memungkinkan terkait komposisi nanti. Kita lihat apa yang akan terjadi ke depan, semua masih memungkinkan," tambah dia.

Di samping poros Gerindra-PDI-P, PKS melalui pun telah resmi menyodorkan tiga kadernya menjadi bakal calon Wali Kota Depok periode 2021-2026.

Lalu, poros anyar bentukan Demokrat, PPP, PKB, dan PAN telah mendeklarasikan diri pada Sabtu (1/2/2020) lalu.

Mereka belum menentukan sikap soal kandidat mana yang akan mereka dukung dalam Pilkada Depok 2020.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com