DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok saat ini, Pradi Supriatna, digadang-gadang bakal maju sebagai calon Wali Kota Depok 2021-2026.
Sebagai kader Partai Gerindra, nama Pradi sudah direkomendasikan ke pengurus pusat jelang Pilkada Depok 2020 .
Sejauh ini, ia kemungkinan akan berpasangan dengan calon dari PDI-P, partai yang bersama Gerindra akan membentuk poros baru buat menggempur dominasi PKS di Depok.
Baca juga: Pilkada Depok 2020 yang Makin Panas dan Seru, Kini Sudah Ada 3 Kubu...
Akan tetapi, Pradi mengaku masih belum menentukan kriteria buat calon wakilnya seandainya ia jadi meraih tampuk kepemimpinan di Kota Belimbing kelak.
Sejauh ini, kriterianya masih umum, belum secara spesifik menentukan syarat latar belakang calon wakilnya.
Padahal, ia mengaku ingin menawarkan sesuatu yang "segar" buat Kota Depok seandainya terpilih jadi wali kota.
"Yang pertama bisa komunikasi, saling mengisi. Saling melengkapi saja seperti suami-istri," ujar Pradi kepada awak media pada Selasa (11/2/2020) sore.
"Yang penting punya kompetensi. Artinya dari sisi pendidikan, pengalaman, dan yang pasti punya elektabilitas juga," ia menambahkan.
Baca juga: Pengamat: Idris Masih Berpeluang Calon Lewat PKS di Pilkada Depok 2020
Pradi menjelaskan, ia belum bisa bicara banyak soal kriteria wakilnya karena keputusan soal kandidat yang akan maju selalu ditentukan oleh pengurus pusat partai masing-masing.
Ia mengapresiasi nama-nama yang mulai muncul ke permukaan untuk adu gagasan.
"Sekarang masih beauty contest. Silakan teman-teman dengan kemampuannya, melakukan sosialisasi dan sebagainya, tapi kan semuanya masih belum ada kepastian," kata Pradi.
"Masih banyak hal yang memungkinkan terkait komposisi nanti. Kita lihat apa yang akan terjadi ke depan, semua masih memungkinkan," tambah dia.
Di samping poros Gerindra-PDI-P, PKS melalui pun telah resmi menyodorkan tiga kadernya menjadi bakal calon Wali Kota Depok periode 2021-2026.
Lalu, poros anyar bentukan Demokrat, PPP, PKB, dan PAN telah mendeklarasikan diri pada Sabtu (1/2/2020) lalu.
Mereka belum menentukan sikap soal kandidat mana yang akan mereka dukung dalam Pilkada Depok 2020.