Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pradi Supriatna Anggap Wajah Baru di Pilkada Depok 2020 akan Bawa Angin Segar

Kompas.com - 12/02/2020, 17:53 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna yang juga disebut akan mencalonkan diri dalam Pilkada Depok 2020 mengapresiasi munculnya wajah-wajah baru jelang kontestasi 5 tahunan itu.

Hingga saat ini, terhitung ada empat wajah baru yang mulai wara-wiri meramaikan bursa kandidat bakal calon penguasa Kota Depok.

Tampak paling serius ialah pasangan Yurgen Sutarno-Reza Zaki yang kini tengah berjibaku menghimpun 85.000 KTP dukungan warga Depok untuk maju sebagai calon independen.

Baca juga: Gerindra Cerai dari PKS dan Nempel PDI-P Jelang Pilkada Depok, Ini Alasannya

Kemudian, ada pula Rama Pratama dan Bayu Adi Permana, dua politikus muda eks PKS yang mulai sowan sana-sini.

"Mereka potensial. Cuma saya belum pernah bertemu langsung dengan mereka," ujar Pradi kepada wartawan pada Selasa (11/2/2020) sore.

"Saya pikir mereka orang-orang yang peduli terhadap Depok. Tampaknya perlu ke depannya kita sharing," tutur dia.

Pradi beranggapan, sosok-sosok muda tersebut bisa saja memberi banyak diskursus segar soal perkembangan Kota Depok.

Menurut dia, mereka sanggup memberi aneka sumbangsih pemikiran soal pengelolaan Depok dari perspektif kemajemukan dan membawa pendekatan ilmiah yang mereka bawa dari perguruan tinggi.

Pradi pun tak menampik jika salah satu dari mereka bisa saja ia gaet seandainya ia jadi mencalonkan diri di Pilkada Depok 2020 nanti.

"Saya ingin dialog. Kalau cuma melirik kan hanya jauh," ujar politikus Gerindra tersebut.

"Kalau chemistry-nya dapat, kenapa tidak (digaet)," imbuh Pradi.

Baca juga: Yurgen-Zaki Mulai Pertimbangkan Partai Politik untuk Maju di Pilkada Depok 2020

Selain wajah-wajah baru tadi, sejauh ini sudah terbentuk setidaknya tiga poros koalisi partai-partai politik menghadapi Pilkada Depok 2020.

PKS melalui DPD (dewan pimpinan daerah) sudah resmi menyodorkan tiga kadernya menjadi bakal calon Wali Kota Depok periode 2021-2026.

Mereka yakni Imam Budi Hartono (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat), Moh Hafid Nasir (Ketua DPD PKS Depok/Anggota DPRD Kota Depok) dan T Farida Rachmayanti (Anggota DPRD Kota Depok).

Selain poros PKS, Gerindra dan PDI-P sudah membentuk poros baru. Nama Pradi Supriatna digadang-gadang akan mereka usung.

Selain itu, poros anyar bentukan Demokrat, PPP, PKB, dan PAN telah mendeklarasikan diri pada Sabtu (1/2/2020) lalu.

Mereka belum menentukan sikap soal kandidat mana yang akan mereka dukung dalam Pilkada Depok 2020.

Golkar dan PSI hingga hari ini masih belum menentukan sikap soal koalisi yang mereka ingin bergabung.

Baca juga: Pilkada Depok Digelar Tahun Ini, Siapa Saja Calon Wali Kota yang Akan Beradu?

Sementara itu, Wali Kota Depok saat ini, Mohammad Idris belum juga digaet koalisi mana pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com