Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SMAN 12 Bekasi yang Pukul Anak Muridnya Dicopot dari Jabatan Wakil Kepala Sekolah

Kompas.com - 12/02/2020, 18:44 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Guru SMAN 12 Bekasi berinisial I yang memukul anak muridnya karena terlambat telah dicopot dari jabatan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan.

Sanksi diberikan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat terhadap I

Hal itu diungkap Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat berkunjung ke sekolah SMAN 12 Bekasi.

"Tentunya ada sanksi yang diberikan, sekolah akan mengambil sikap sesuai dengan stratanya. Nanti dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat melihat itu, respons dari provinsi sangat cepat, sanksinya dibebastugaskan," ujar Tri saat ditemui di SMAN 12 Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Viral Video Guru SMAN 12 Bekasi Pukul Siswa yang Terlambat Datang ke Sekolah

Pihak sekolah pun telah mengetahui kabar itu. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Irna Tiqoh mengatakan, I sudah dinonaktifkan dari jabatannya.

"Beliau sudah dinonaktifkan sebagai kesiswaan sudah ada SK dari Jawa Barat, kan dia tugasnya sebagai wakil kesiswaan," ucap dia.

Meski demikian, ia sampai saat ini masih berstatus guru dan pengajar di SMAN 12.

"Masih (guru dan mengajar), belum tahu kalau sanksi lanjutannya bagaimana," tutur dia.

Baca juga: Guru SMAN 12 Bekasi yang Pukul Murid karena Terlambat Dikenal Temperamental

Sebelummya, siswa SMA Negeri 12 Bekasi dipukul oleh gurunya di tengah lapangan. Kejadian tersebut direkam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Foto gedung sekolah SMAN 12, Kranji, Bekasi, yang diambil pada Rabu (12/2/2020).KOMPAS.COM/CYNTHIA LOVA Foto gedung sekolah SMAN 12, Kranji, Bekasi, yang diambil pada Rabu (12/2/2020).

Dalam video yang diunggah salah satu akun Facebook, tampak seorang guru yang tengah memukul pundak dan kepala anak muridnya beberapa kali.

Tindakan pemukulan itu juga disaksikan anak-anak murid lainnya. Di lapangan itu tampak barisan siswi yang tengah berdiri, sementara barisan siswa tengah jongkok.

Baca juga: Penyebar Video Guru Pukul Murid di SMAN 12 Bekasi adalah Mantan Siswa

Guru yang kemudian berinisial I itu memang dikenal temperamental dan sangat disiplin. Selama ini, I diberi tugas menangani kesiswaan.

Sebelum video tersebut viral, I sudah meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

I mengaku memarahi anak muridnya karena terlambat. Dia pun meminta anak muridnya untuk tidak bertindak congkak terhadap guru.

Pihak sekolah pun turun tangan. Kepala Sekolah SMAN 12 Bekasi sudah menemui korban dan keluarganya dan meminta maaf atas kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com