Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Rekan Lucinta Kena Wajib Lapor Polisi Pasca Pemeriksaan di Polres Jakbar

Kompas.com - 12/02/2020, 20:44 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga rekan yang diamakan bersama Lucinta Luna yakni DAA (35) alias Abas, HD (35), dan NHAM (22) harus wajib lapor pasca hasil tes terkait penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang kepada tiga rekan Lucinta dinyatakan negatif.

"Akan tetapi sambil berjalan perkara ini ketiganya wajib lapor," kata Kanit 2 Satresnarkoba Polres Jakarta Barat AKP Maulana Mukarom, Rabu (12/2/2020).

Tujuan wajib lapor itu untuk melengkapi keterangan bila mana keterangan ketiga rekan Lucinta dibutuhkan kembali nantinya.

"Apabila ada pemeriksaan tambahan atau ada pertanyaan kita tanyakan yang bersangkutan akan tetap kita periksa," kata Alan.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Lucinta Luna hingga Ditahan karena Kasus Narkoba

Sebelumnya, Lucinta Luna dan tiga rekannya diperiksa dan diamankan oleh polisi terkait penyalahgunaan obat-obat terlarang.

Pemeriksaan bahkan dilakukan sampai Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Bogor, Jawa Barat, padal Rabu (12/2/2020).

Rombongan berangkat dari Mapolres Jakbar menuju Lido, Bogor, sekitar pukul 10.45 WIB dan tiba di Lido sekitar pukul 12.30 WIB. Lalu kembali lagi ke Polres Jakbar pukul 15.00 WIB.

Di Lido, Lucinta Luna Cs menjalani pemeriksaan rambut.

Baca juga: Ada di Tas Lucinta Luna, Apa Itu Obat Tramadol yang Bikin Kecanduan?

Sebelumnya, polisi mengamankan Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat pada Selasa (11/2/2020) pagi.

Lucinta Luna dan ketiga rekannya ditangkap pada pukul 01.30 WIB dan langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat.

Saat mereka diamankan, polisi menemukan tiga butir narkoba jenis ekstasi di keranjang sampah.

"Ada dua jenis obat dari tas Lucinta Luna. Pertama, tramadol dan riklona. Ini adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa.

Namun dalam pemeriksaan selanjutnya, diketahui hasil tes ketiga rekan Lucinta Luna negatif narkoba. Hanya Lucinta Luna yang disebut positif narkoba karena urinenya mengandung zat benzo.

Maka, hanya Lucinta Luna yang kemudian menjadi tersangka. Ketiga rekannya hanya ditetapkan sebagai saksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Siswi SD di Jaksel Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah

Siswi SD di Jaksel Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah

Megapolitan
Selangkah Lagi, Polisi Ungkap Dalang dan Motif di Balik Bentrokan di Pasar Kutabumi

Selangkah Lagi, Polisi Ungkap Dalang dan Motif di Balik Bentrokan di Pasar Kutabumi

Megapolitan
Diduga Terlibat Penyerangan di Pasar Kutabumi, 6 Pimpinan Ormas Dipanggil Polisi

Diduga Terlibat Penyerangan di Pasar Kutabumi, 6 Pimpinan Ormas Dipanggil Polisi

Megapolitan
Terungkap dalam Rekonstruksi, Imam Masykur Meninggal di Tol Cimanggis

Terungkap dalam Rekonstruksi, Imam Masykur Meninggal di Tol Cimanggis

Megapolitan
Sayangkan Larangan Jualan di 'Social Commerce', Konsumen: Padahal Harganya Lebih Murah

Sayangkan Larangan Jualan di "Social Commerce", Konsumen: Padahal Harganya Lebih Murah

Megapolitan
Identitas Terungkap, Mayat yang Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma adalah Anak Pamen TNI AU

Identitas Terungkap, Mayat yang Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma adalah Anak Pamen TNI AU

Megapolitan
Nasib Tragis Lansia di Tangerang, Tewas Terbakar Usai Diduga Bakar Lahan untuk Bercocok Tanam

Nasib Tragis Lansia di Tangerang, Tewas Terbakar Usai Diduga Bakar Lahan untuk Bercocok Tanam

Megapolitan
Heru Budi Jamin Perhatikan Warga Kampung Bayam dan Penuhi Kebutuhan di Rusun Nagrak

Heru Budi Jamin Perhatikan Warga Kampung Bayam dan Penuhi Kebutuhan di Rusun Nagrak

Megapolitan
Tak Setuju Larangan Jualan di 'Social Commerce', Konsumen: Kalau Ditutup, Malah Rugikan UMKM

Tak Setuju Larangan Jualan di "Social Commerce", Konsumen: Kalau Ditutup, Malah Rugikan UMKM

Megapolitan
Ini Alasan Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur oleh Oknum Paspampres Digelar di Mapomdam Jaya

Ini Alasan Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur oleh Oknum Paspampres Digelar di Mapomdam Jaya

Megapolitan
Warga Kampung Bayam Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Tenda Depan JIS Akhirnya Dibongkar

Warga Kampung Bayam Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Tenda Depan JIS Akhirnya Dibongkar

Megapolitan
Lahan Kosong di Bekasi Terbakar akibat Percikan Api Sisa Batu Bara

Lahan Kosong di Bekasi Terbakar akibat Percikan Api Sisa Batu Bara

Megapolitan
Heru Budi Harap Bentara Budaya Art Gallery Tambah Wisatawan di Jakarta

Heru Budi Harap Bentara Budaya Art Gallery Tambah Wisatawan di Jakarta

Megapolitan
Heru Budi: Galeri Bentara Budaya Kenalkan Lebih Banyak Karya Seniman Ternama

Heru Budi: Galeri Bentara Budaya Kenalkan Lebih Banyak Karya Seniman Ternama

Megapolitan
Peran 3 Tersangka yang Serang Pasar Kutabumi, Keroyok hingga Rusak Lapak Pedagang

Peran 3 Tersangka yang Serang Pasar Kutabumi, Keroyok hingga Rusak Lapak Pedagang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com