Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sesuai IMB, Pemilik Bangunan Roboh di Pisangan Baru Disebut Tambah Lantai Sendiri

Kompas.com - 13/02/2020, 12:58 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan tiga lantai di Jalan Pisangan Baru Tengah, Matraman, Jakarta Timur, roboh pada Selasa (11/2/2020).

Bangunan yang masih dalam tahap pembangunan itu roboh diduga karena material bangunan yang tidak bermutu sehingga menyebabkan konstruksi tidak kokoh.

Terkait hal itu, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, dirinya menerima laporan daru Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Sudin Citata) Jakarta Timur bahwa bangunan itu sudah memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan) sejak tahun 2014.

Namun, prosesnya tidak dibangun sesuai dengan IMB yang telah diterbitkan.

Baca juga: Deretan Fakta Bangunan Roboh di Pisangan Baru, Material Tak Bermutu dan Pekerja Tidak Profesional

"Informasi yang saya dapat dari Sudin Citata, IMB tersebut dikeluarkan tahun 2014, mereka tambah lantai sendiri, dari 2 lantai jadi 3 lantai. Entah fondasinya tidak kuat atau bagaimana secara teknis," kata Anwar di Kantor Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2020).

Anwar menambahkan, pihaknya telah menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Hingga saat ini Pemkot Jakarta Timur masih menunggu hasil penyelidikan Polsek Matraman terkait adanya dugaan pelanggaran atau kelalaian atas robohnya bangunan tiga lantai tersebut.

Baca juga: Bangunan Tiga Lantai di Pisangan Baru yang Roboh Tak Sesuai IMB

"Tunggu di kepolisian, dugaan pastinya di kepolisian, kalau saya katakan ada atau tidak, saya mendahului kepolisian," ujar Anwar.

Sebelumnya diberitakan, bangunan tiga lantai yang masih dalam tahap pembangunan di Jalan Pisangan Baru Tengah, Matraman, Jakarta Timur, roboh pada Selasa pukul 11.00 WIB.

Robohnya bangunan itu sempat membuat warga sekitar kaget dan panik. Tidak ada korban jiwa maupun luka atas insiden tersebut.

Bangunan ruko yang roboh itu menimpa dua bangunan di sebelahnya. Puing-puing bangunan menumpuk lantai dasar bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com