Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2020, 14:49 WIB
Penulis Cynthia Lova
|


BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzie menyarankan agar Idiyanto, guru yang memukul anak muridnya itu, dipindahkan dari sekolah SMAN 12.

Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke SMAN 12 Bekasi.

"Itu sudah kita sampaikan, itu jadi kewenangan pihak provinsi tapi kami sudah sampaikan juga kepada pihak sekolah, Pak Wali Kota, karena ini menyangkut masalah ketenangan," ujar Ali saat ditemui di SMAN 12, Kranji, Bekasi, Kamis (13/2/2020).

Ali mengatakan, usul untuk memindahkan Idiyanto itu juga merupakan permintaan salah satu orangtua murid.

Baca juga: Polisi Siap Tindaklanjuti Guru Pukul Murid di SMAN 12 jika...

Orangtua murid khawatir Idiyanto akan mengulangi kesalahan yang sama jika tetap berada di sekolah itu.

"Ya konteksnya kan memang begitu, jadi dari guru guru sendiri begitu (minta dipindahkan) ketika dia ada di situ dia akan was was," ujar Ali.

"Ya tentu saja pemukulan ini suatu perbuatan tidak terpuji dalam menindak anak, orangtua murid juga sudah ketemu dengan pihak sekolah. Sehingga harapan orangtua untuk dipindahkan guru ini dari pihak sekolah kita sudah sampaikan, semoga sesuai harapan agar situasi kembali kondusif," tutur dia.

Guru SMA Negeri 12 Bekasi memukul muridnya di tengah lapangan pada Selasa lalu. Kejadian direkam salah satu siswa lalu diunggah oleh mantan siswa ke akun Facebook.

Baca juga: Penyebar Video Guru Pukul Murid di SMAN 12 Bekasi adalah Mantan Siswa

Dalam video tersebut tampak sang guru memukul pundak dan kepala dua anak muridnya beberapa kali.

Pemukulan itu juga disaksikan murid-murid lainnya. Di lapangan itu tampak barisan siswi yang tengah berdiri, sementara barisan siswa tengah jongkok.

Guru itu memang dikenal temperamental tetapi sangat disiplin. Selama ini, guru itu diberi tugas menjadi wakil kepala sekolah menagani bidang kesiswaan.

Namun, belakangan jabatan itu dicopot lantaran kasus menimpanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menikmati Sore di Pantai Ancol, Ada Nobar Formula E Ditemani 'Live Music'

Menikmati Sore di Pantai Ancol, Ada Nobar Formula E Ditemani "Live Music"

Megapolitan
Bamsoet dan Sandiaga Uno Serahkan Piala ke Juara Formula E Jakarta

Bamsoet dan Sandiaga Uno Serahkan Piala ke Juara Formula E Jakarta

Megapolitan
Ditanya soal Kinerja Heru Budi, Anies: Tak Ada Tanggapan, Jangan 'Ngadu-ngadu'

Ditanya soal Kinerja Heru Budi, Anies: Tak Ada Tanggapan, Jangan "Ngadu-ngadu"

Megapolitan
Pemilik Ruko di Pluit Minta Waktu Sebulan untuk Bongkar Area yang Caplok Saluran Air

Pemilik Ruko di Pluit Minta Waktu Sebulan untuk Bongkar Area yang Caplok Saluran Air

Megapolitan
Soal Rencana Formula E 2024 di Jalan Sudirman, Anies: Jangan Takut dengan Perubahan

Soal Rencana Formula E 2024 di Jalan Sudirman, Anies: Jangan Takut dengan Perubahan

Megapolitan
Sidang Perdana Mario Dandy Digelar 6 Juni, PN Jaksel Tak Terapkan Pengamanan Khusus

Sidang Perdana Mario Dandy Digelar 6 Juni, PN Jaksel Tak Terapkan Pengamanan Khusus

Megapolitan
Asyiknya Nobar Formula E di Pantai Ancol, Sambil Rebahan di 'Bean Bag' Ditemani Semilir Angin

Asyiknya Nobar Formula E di Pantai Ancol, Sambil Rebahan di "Bean Bag" Ditemani Semilir Angin

Megapolitan
Formula E 2024 Rencananya Digelar di Jalan Sudirman, Anies: Yang Penting Profesional

Formula E 2024 Rencananya Digelar di Jalan Sudirman, Anies: Yang Penting Profesional

Megapolitan
Anies Enggan Komentari Formula E 2023: Saya Bagian Merasakan, yang Menilai Orang Lain Saja

Anies Enggan Komentari Formula E 2023: Saya Bagian Merasakan, yang Menilai Orang Lain Saja

Megapolitan
Niat Gerebek Markas Rental Mobil yang Menipunya, Pria Ini Malah Temukan Rumah Kos Kosong

Niat Gerebek Markas Rental Mobil yang Menipunya, Pria Ini Malah Temukan Rumah Kos Kosong

Megapolitan
Nonton Formula E 2023, Anies: Dulu Bagian Merencanakan, Sekarang Merasakan...

Nonton Formula E 2023, Anies: Dulu Bagian Merencanakan, Sekarang Merasakan...

Megapolitan
Cuma Nonton Formula E Hari Ini, Anies: Rasanya Sehari Cukup

Cuma Nonton Formula E Hari Ini, Anies: Rasanya Sehari Cukup

Megapolitan
Bawa Stik Golf untuk Pukul Pria yang Diduga Hendak Culik Anak TNI, Warga Malah Dikira Mau Tawuran

Bawa Stik Golf untuk Pukul Pria yang Diduga Hendak Culik Anak TNI, Warga Malah Dikira Mau Tawuran

Megapolitan
Anies Tak Diundang Nonton Formula E: Memang Tidak Berharap, Saya Warga Biasa

Anies Tak Diundang Nonton Formula E: Memang Tidak Berharap, Saya Warga Biasa

Megapolitan
Anies Jagokan Pebalap Mitch Evans dalam Formula E 2023 di Jakarta

Anies Jagokan Pebalap Mitch Evans dalam Formula E 2023 di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com