JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Imam mengatakan, Lucinta Luna tak bisa sembarangan membawa barang-barang ke dalam ruang tahanan.
Pasalnya, kata Barnabas, polisi memiliki standar operasional prosedur (SOP) untuk menentukan barang-barang yang diperbolehkan dibawa ke dalam tahanan.
Namun, kata Barnabas, Lucinta masih diperbolehkan membawa wig atau rambut palsu.
Baca juga: Soal Jenis Kelamin Lucinta Luna, Ini Penjelasan Polisi dan Pengadilan
"Topi tidak diizinkan dipakai di dalam rutan. Kalau wig masih bisa ditoleransi, tergantung keadaan," kata Barnabas saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2020).
Selain wig (rambut palsu), Lucinta Luna juga masih diperbolehkan membawa peralatan make-up, yakni bedak.
"Bedak diizinkan (dibawa ke dalam tahanan). Kita kan mempunyai SOP apa yang boleh dan apa yang tidak. Pertimbangannya demi keamanan tahanan itu sendiri dan orang lain," ungkap Barnabas.
Adapun setelah ditangkap, Lucinta Luna muncul ke hadapan publik dengan gaya rambut yang berbeda-beda.
Sebelumnya diketahui, polisi mengamankan Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat.
Baca juga: Saat Diinterogasi FLO Mengaku Hanya Jual Obat ke Lucinta Luna
Lucinta Luna dan ketiga rekannya ditangkap pada pukul 01.30 WIB dan langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat. Saat diamankan, polisi menemukan tiga butir narkoba jenis ekstasi di keranjang sampah.
Sementara itu, hasil tes urin Lucinta Luna menunjukkan positif Benzodiazepin. Adapun, hasil tes urin tiga rekan Lucinta Luna menunjukkan negatif penggunaan narkoba.
Saat ini, Lucinta ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Lucinta ditempatkan di ruangan khusus di blok tahanan wanita karena kapasitas tahanan di blok tahanan laki-laki telah penuh.
Selain itu, penempatan Lucinta di blok tahanan wanita bertujuan untuk mencegah perundungan atau bully.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.