JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara balap mobil Formula E di Jakarta pada 6 Juni 2020 mendatang yakin bisa menghasilkan pendapatan riil bagi negara sebesar Rp 500-600 miliar.
Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, jumlah itu didapatkan dari studi ekonomi yang mereka lakukan.
"Dalam proses studi keekonomiannya yang riil dampak ekonominya Rp 500-600 miliar. Maksudnya direct (didapatkan)," kata Dwi dalam media briefing di Hotel Novotel, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Angka tersebut didapatkan dari berbagai sektor pariwisata yang akan memperoleh untung besar.
Ia kemudian memaparkan simulasi sederhana yakni saat 2.000 tim Formula E Operation (FEO) datang ke Jakarta.
"Timnya 2.000 itu saja bayangin spending money-nya. Dia untuk hotelnya, untuk restorannya, untuk macem-macemnya," tutur Dwi.
Untuk mengoptimalkan potensi tersebut Jakpro akan berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnu Tama.
Adapun Pemprov DKI dan Jakpro menghabiskan dana sebesar Rp 1,2 triliun dalam balapan mobil ramah lingkungan yang akan dilangsungkan pada 6 Juni 2020 ini.
Detailnya Rp 396 miliar digunakan untuk commitment fee, Rp 344 miliar untuk infrastruktur fisik, dan Rp 423 miliar sisanya adalah garansi bank yang nantinya akan dikembalikan FEO ke Jakpro setelah balap Formula E tersebut selesai.
Formula E sendiri bakal di gelar di sisi selatan Monas dengan garis start di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta.
Baca juga: Jakpro Beri Penjelasan Alokasi Anggaran Rp 1,2 T untuk Formula E
Monas dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Formula E karena merupakan ikon Jakarta dan Indonesia.
Sesuai dengan aturan FIA, lintasan balap untuk ajang Formula E harus memenuhi standar grade 3, sedangkan untuk Formula 1 menggunakan aspal dengan standar grade 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.