"Dia juga udah appointment sama dokter tersebut yang mengeluarkan surat dokternya ada obat penenang itu," sambung Lucinta.
Berdasarkan pengakuan IF, setiap membeli obat, Lucinta membayar Rp 500.000.
Baca juga: Ini Alasan Lucinta Luna Beli Obat Penenang Lewat Rekannya IF
Informasi kepolisian, IF alias FLO sudah 3 kali memberikan obat-obatan jenis riklona kepada Lucinta Luna.
Riklona didapatkan IF dari resep dokter yang berada di salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta.
IF memberanikan diri menawarkan obat ke Lucinta Luna. Sebab IF juga sama-sama mengalami depresi dan kebetulan IF mengenal Lucinta.
Dari tangan IF polisi mengamankan 18 butir pil riklona.
Banyaknya aktivitas mulai dari acara TV, event, maupun iklan membuat Lucinta Luna harus tampil prima.
Di sisi lain, dirinya tidak menutup kenyataan banyak sekali hujatan berujung perundungan yang diterimanya.
Namun, tuntutan sebagai publik figur membuat Lucinta tampil baik di depan kamera.
"Mungkin banyak yang bilang saya artis banyak haters-nya. Itu kenapa saya harus konsumsi obat penenang supaya bisa tidur lebih tenang, kerja lebih tenang," kata Lucinta.
"Yang saya rasakan jadi publik figur itu risikonya tinggi. Dia harus siap di-bully, dia harus siap dihina. Tapi bagi saya, bully ke saya sekian tahun yang enggak ada habis-habisnya," sambung Lucinta.
Baca juga: Polisi Akan Periksa Dokter yang Berikan Resep Obat kepada Pengedar Lucinta Luna
Kasus ini membuat Lucinta berjanji akan selalu mawas diri dan bersyukur.
Tentunya berubah menjadi lebih baik lagi.
"Mungkin kalau misalnya saya diberikan harapan hidup lebih sempurna lagi saya ingin lebih banyak bahagia, mengucap syukur dan berdoa kepada kedua orang tua supaya di akhirat nanti dia tidak menyesal anaknya seperti ini," ucap Lucinta.
Polisi sebelumnya menangkap Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat pada Selasa (11/2/2020).