TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meninjau langsung lokasi radiasi nuklir yang mengandung radioaktif di tanah kosong kawasan Perumahan Batan Indah, Pademangan, Setu, Tangerang Selatan, Sabtu (15/2/2020).
Benyamin yang sempat melakukan komunikasi dengan pihak Batan, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang.
"Saya menyaksikan sendiri di lokasi bahwa seperti ada terjadi peningkatan radiasi tapi ditangani dengan cepat oleh Batan. Jadi pada masyarakat Tangerang Selatan lebih khusus lagi Kompleks Batan Indah itu tenang," kata Benyamin di lokasi, Sabtu.
Baca juga: Gegana Perluas Sterilisasi, Warga Perumahan Batan Bersyukur Radiasi Ditangani
Benyamin juga meminta masyarakat tidak khawatir untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.
Pasalnya, saat ini persoalan tersebut telah ditangani dengan baik oleh para ahli dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan Bapeten. Para ahli, kata dia, menyebut bahwa kadar radiasi saat ini masih ditingkat aman.
"Jadi jangan khawatir, lakukan saja aktifitas seperti biasa. Karena ini sudah di tangani dengan ahli. Tidak perlu gelisah," ucapnya.
Selain itu, Benyamin juga meminta masyarakat untuk tidak berasumsi tanpa didasari informasi yang akurat.
"Selain itu masyarakat tidak perlu berasumsi dengan pendapat masing masing. Cari informasi yang akurat dan yakin bahwa ini secara teknik dan teknologi di tangani dengan baik oleh ahli," tutupnya.
Baca juga: Bapetan Terus Lakukan Pemetaan Daerah Terpapar Radiasi Radioaktif di Tangsel
Sebelumnya, kemuculan radiasi tersebut diketahui saat Bapeten melakukan uji fungsi dengan target area meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong, pada 30 dan 31 Januari 2020.
Secara umum, nilai paparan radiasi lingkungan pada daerah pemantauan menunjukkan nilai normal (paparan latar).
Namun pada saat dilakukan pemantauan di lingkungan Perumahan Batan Indah, ditemukan kenaikan nilai paparan radiasi di lingkungan area tanah kosong di samping lapangan voli blok J.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.