Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Mal Cipinang Indah Rugi Puluhan Miliar Rupiah Gara-gara Banjir

Kompas.com - 16/02/2020, 19:02 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur, menderita kerugian hingga puluhan miliar rupiah setelah tutup operasional selama 45 hari akibat terendam banjir.

"40 hari terakhir ini merupakan hari yang berat bagi kami. Saya tidak bisa sebut kerugian secara detail, tapi kisarannya bisa sampai puluhan miliar rupiah," ujar Kepala Marketing Komunikasi Mal Cipinang Indah, Aulia Putri di Jakarta, Mingu (16/2/2020), seperti dikutip Antara.

Sejak dinyatakan tutup operasional sementara akibat banjir yang terjadi pada 1 Januari 2020, Mal Cipinang Indah telah kembali beroperasional pada Sabtu (15/2/2020) kemarin.

Baca juga: 45 Hari Tidak Beroperasi karena Banjir, Mal Cipinang Indah Kembali Dibuka

Meski sebagian tenant di mal tersebut belum sepenuhnya beroperasi melayani transaksi jual-beli, namun Aulia mengklaim animo pengunjung masih cukup tinggi.

"Di luar ekspektasi kita hari ini, setelah lama koma, mal sudah dibuka dengan acara tasyakuran dan sudah ramai sekali," katanya.

Banjir yang melanda kawasan Cipinang dalam sebulan terakhir disebut Aulia sebagai keadaan terparah selama ini.

Baca juga: Hujan Deras, Banjir Terjadi di RW 04 Cipinang Melayu

Alasannya, kantor managemen dan instalasi kelistrikan yang berada di lantai basement seluruhnya terendam banjir.

"Ratusan tenant kita juga tutup saat itu, karena sarana prasarana yang terendam banjir di basement ibarat jantung kita," katanya.

Aulia menyebutkan, banjir pada saat itu mencapai ketinggian hingga sepinggang orang dewasa di lantai LG.

Bahkan pusat perbelanjaan Carrefour di lantai LG juga terendam berikut produk yang didagangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com