Sementara tokoh-tokoh lain belum menjadi prioritas PKS, baik di tingkat DPD maupun DPP.
"Secara normalnya kita mengambil yang diusungkan dari bawah, tapi kecuali ada situasi tertentu atau dinamika yang membutuhkan kita bersikap luar biasa, bisa saja ada calon lain," papar Iman.
Baca juga: Ini Nama-nama yang Disebut sebagai Bakal Calon Wali Kota Depok 2020
Sohibul juga menekankan bahwa tiga bakal calon wali kota hasil Pemira tersebut harus membangun koalisi dengan partai lain.
"Ini juga berlaku dengan Pak Idris dengan partai lain, jadi jangan mengandalkan kursi PKS saja," ujarnya seperti dikutip Antara.
Sohibul mengingatkan, PKS jangan sampai jemawa karena sudah bisa mengusung calon wali kota sendiri.
"Dalam politik itu bukan hanya angka, melainkan konstelasi politik yang harus diperhatikan," katanya.
Baca juga: Belum Dilirik Parpol untuk Diusung Pilkada Depok, Ini Komentar Idris
Wali Kota Depok Mohammad Idris sebelumnya mengaku tak ambil pusing soal belum adanya partai politik yang mau mengusung dirinya untuk melaju di Pilkada Depok 2020.
Ia memastikan tidak akan maju lewat jalur perseorangan atau independen.
"Calon wali kota kan memakai kendaraan yang mau mendeklarasikan calonnya," ujar Idris kepada wartawan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020) siang.
"Tanya-tanya saja partainya. Siapa yang mau deklarasi (calon wali kota), yang calonnya adalah Pak Idris," ia melanjutkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.