Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Titik Banjir di Bekasi Mulai Surut

Kompas.com - 17/02/2020, 09:38 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Minggu (16/2/2020) kemarin menyebabkan sejumlah titik banjir.

Wakil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono menyebutkan, ada 14 wilayah yang terdampak banjir. Namun, saat ini banjir di 14 wilayah itu berangsur-angsur surut.

"Masih banjir sampai tadi pagi, sekarang sudah mulai surut," ujar Karsono, Senin (17/2/2020).

Baca juga: Terjebak di Gorong-gorong Saat Banjir, Bocah di Bekasi Meninggal Dunia
Sebanyak 14 wilayah yang terdampak banjir itu yakni:

01. Jalan Pangkalan 1A, Bantar Gebang, banjir masih setinggi 80 sentimeter.

02. Pondok Gede Permai, Jati Asih RT 003 RW 004. Banjir masih 30 hingga 40 sentimeter. Banjir terjadi karena bronjong rembes.

03. Graha Indah, Kelurahan Jati Mekar. Banjir mulai surut. Ketinggian air tinggal sentimeter.

04. Buana Jaya di Keluarahan Jati Mekar.

05. Bumi Nasio Indah, masih banjir 60 sentimeter.

06. Cahaya Kemang Pratama, Kelurahan Jati Kramat genangan setinggi 50 sentimeter.

07. Perumahan Dosen IKIP masih tergenang setinggi 1 meter.

08. Jati Bening Permai masih setinggi 80 sentimeter.

09. Perumahan Mas Niaga, Bintara Jaya masih tergenang setinggi 50 centimeter.

10. Jalan Kartini Gang Mawar VI, Bekasi Timur.

11. Margahayu masih terdapat genangan 50 sentimeter.

12. Kampung Patal Gang Kalimaya, Bekasi Jaya banjir setinggi 180 centimeter.

13. Kampung Lengkak masih ada gendangan 10 sentimeter

14. Kampung Lebak juga sama masih tergenang air 10 sentimeter.

Karsono mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan proses penyedotan air di sejumlah wilayah yang tergenang.

"Kami masih proses penyedotan air dan evakuasi warga yang terdampak ke tempat lebih aman," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com