Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Mandor yang Tidur, Anak Buah di Depok Harap Korban Pingsan Saat Motornya Dicuri

Kompas.com - 17/02/2020, 17:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang mandor berinisial AA (56) kini terbaring di RSUD Depok dengan luka bekas kena hantam dan kena bacok golok di bagian kepala.

Ia dianiaya oleh anak buahnya sendiri MA (19) alias Paul, ketika dirinya sedang tertidur di rumahnya di Kampung Parung Tengah, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2020) dini hari.

Paul buka suara kepada wartawan soal motifnya menganiaya AA ketika bosnya tengah terlelap.

"Saya memang mau ngambil motor sama HP-nya. Buat dijual, biar nanti beli motor lagi," ujar Paul di Mapolres Metro Depok, Senin (17/2/2020).

Baca juga: Cerita Perampok Ditangkap Ketika Sama-sama dengan Korban Berada di RSUD Depok

Ia pun membeberkan kronologi ketika ia hendak menganiaya AA. Paul berujar,golok dan palu yang ia gunakan semuanya milik AA dan ada di dalam rumah.

Ia mengaku spontan saja menggunakan 2 alat itu. Palu jadi senjata pertama yang ia gunakan buat menghantam hidung bosnya.

"Mikirnya biar pingsan waktu itu," kata Paul.

Namun, dipukul palu saat tidur, AA justru langsung bangun. Ia bahkan sempat berontak dan melawan Paul.

Paul kemudian memilih cara lain buat menyelesaikan cekcok itu. Ia mengambil sebilah golok untuk menaklukkan bosnya.

"Jadi keterusan. Sudah kepalang juga," kata Paul.

Baca juga: Mandor di Depok Dibacok Anak Buah saat Tidur, Motor dan Ponsel Hilang

Dalam cekcok itu, golok yang dipakai Paul sempat direbut oleh AA, mengakibatkan jari kelingkingnya kena tebas.

Namun, AA telanjur lemah karena menerima lebih banyak serangan. Ia akhirnya jatuh di sofa dengan kepala luka parah.

Paul kemudian membawa kabur motor dan ponsel AA, sebelum terciduk di RSUD Depok ketika ia pura-pura jadi korban begal.

Paul dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan kini sudah ditahan di Mapolres Metro Depok. Ia diancam kurungan selama 15-20 tahun.

Sementara itu, hingga kini AA masih terbaring di RSUD Depok dengan luka bekas hantaman palu dan bacokan golok akibat dianiaya Paul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com