Dirinya menuturkan, strategi yang dilakukannya agar tetap bisa menjual produk dengan harga murah adalah fokus pada penjualan online saja.
Sehingga, kata dia, tidak ada biaya sewa tempat yang harus dikeluarkan.
Untuk harga satu pasang sepatu dan sandal, ia membanderolnya mulai dari kisaran Rp 44.000 hingga paling mahal Rp 48.000.
"Murah, nggak sampai Rp 50.000. Bahan yang aku pakai juga punya kualitas, jadi nyaman pas dipakai," sebut dia.
Seiring berjalannya waktu, bisnis alas kakinya itu semakin menunjukkan hasil yang baik.
Perlahan tapi pasti, rata rata pesanan yang diterimanya meningkat. Dari awalnya 20-30 pasang per hari, sekarang sudah sampai di 200-300 pasang per hari.
Bahkan, berkat usahanya itu, Sarah sekarang memiliki dua bengkel produksi sepatu dan sandal.
Bengkel pertamanya mempunyai kapasitas untuk memproduksi 1.000 pasang per minggu. Sementara, bengkel yang satunya lagi mampu membuat 1.400 pasang sepatu dan sandal.
Ia pun memberdayakan ekonomi warga setempat dengan memperkerjakan 19 orang sebagai pengrajin sepatu di bengkel miliknya.
"Rata rata pesanan terus meningkat dari tahun ke tahun. Paling banyak pesanan itu di Jabodetabek. Tapi daerah lain juga ada yang order seperti dari Aceh sampai Papua," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.