Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Pencalonan Yenny Sucipto, Kader PDI-P yang Ingin Jadi Wali Kota Depok

Kompas.com - 18/02/2020, 07:07 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

3. Sebut Depok minim pembangunan dan transparansi.

Yenny yang merupakan mantan Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) beranggapan, selama ini Depok minim pelayanan masyarakat dan pembangunan infrastruktur.

Yenny juga menuding, penggunaan anggaran daerah tidak transparan. Semua itu, kata dia, mesti diakhiri apabila Depok ingin dibenahi.

"Melalui Pilkada Depok 2020, mimpi masyarakat Depok memiliki kota yang maju dan membanggakan dapat diwujudkan. Syaratnya, jangan lagi-lagi salah memilih pemimpin," ia mengungkapkan.

4. Klaim didukung elemen masyarakat Depok.

Di balik keinginannya mencalonkan diri, Yenny mengklaim diri didukung berbagai elemen masyarakat Depok sejak November 2019 lalu.

Baca juga: Yenny Sucipto Ikut Penjaringan Calon Wali Kota, Anggap Depok Stagnan 15 Tahun Terakhir

"Ada permintaan dari beberapa elemen masyarakat yang saya tidak bisa sebutkan satu per satu, yang tergabung dalam Koalisi Depok Berubah," ujar Yenny.

Ia berujar, para perwakilan elemen masyarakat itulah yang bertemu dengan jajaran DPP PDI-P. Di sana, Yenny mengaku didaftarkan oleh mereka dalam pencalonan Wali Kota Depok.

Yenny mengklaim, dirinya dipilih karena rekam jejaknya dianggap cukup mumpuni untuk mengubah Depok.

"Ada kepentingan untuk perubahan Depok. Kebetulan skill saya, soal tata kelola pemerintahan, pengelolaan keuangan daerah, itu mumpuni. Jadi memang pertimbangan mereka memilih saya itu berdasarkan skill yang saya miliki," bebernya.

5. Bukan penduduk asli Depok.

Yenny mengakui bahwa statusnya yany bukan warga Depok bisa saja menjegal langkahnya dalam Pilkada 2020 nanti.

Namun, secara umum, Yenny yang mengaku berdomisili di Jakarta Selatan itu tetap merasa yakin terhadap kansnya dalam kontestasi mendatang berbekal dukungan elemen masyarakat tadi.

Baca juga: Bukan Penduduk Asli Depok, Yenny Sucipto Yakin Raup Dukungan di Pilkada 2020

"Bahwa saya bukan penduduk asli Depok, itu pasti konsekuensi saya dan menjadi hambatan besar," jelas perempuan yang kini bekerja di Kantor Staf Presiden (KSP).

"Yang saya tangkap dari beberapa elemen yang menginginkan perubahan ini kan soal aktor. Mereka mencari pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen yang cukup tinggi untuk perubahan Depok, terutama bicara soal kesejahteraan masyarakat," ia menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com