Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Pembersihan Radioaktif di Tangsel, Periksa Kesehatan 9 Warga hingga Paparan Radiasi Menurun

Kompas.com - 18/02/2020, 08:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Rencananya proses dekontaminasi akan dilakukan dalam waktu 20 hari.

"Saat ini memang, prediksi kita 20 hari. Kalau bisa diselesaikan dibawah 20 hari alhamdulillah. Ini sekarang hari ke lima," ucap Heru.

Sementara Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan mengatakan, pemulihan daerah terpapar radioaktif tersebut kurang dari 20 hari setelah adanya bantuan alat berat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam proses dekontaminasi.

Baca juga: Bapeten Koordinasi dengan Polri Investigasi Radiasi Radioaktif di Batan Indah

"Prosesnya kalo statement dari tim Batan itu 20 hari tapi kita sudah dapat bantuan dari Pemda Tangsel jadi sekarang mudah mudahan tidak sampai 20 hari," kata Indra.

Terkait dugaan adanya oknum yang tak bertanggung jawab membuang radioaktif tersebut, Indra mengatakan saat melakukan investigasi.

"Asal usul (radioaktif) masih kita lakukan investigasi, belum diketahui asal usulnya," tutupnya.

Paparan radiasi menurun

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tanah yang terpapar, Bapeten memastikan telah berkurangnya paparan radiasi radioaktif tersebut.

"Sudah kita pastikan paparan radiasi semakin turun sehingga warga lebih nyaman untuk beraktivitas," kata Indra.

Menurut Indra, Bapten pun telah mempersempit garis peringatan yang diberikan sebelumnya dengan jarak sekitar 10 meter dari titik radioaktif.

"Bisa juga disampaikan disini bahwa tadinya ada seafty parameter lebih luas lagi yang saat ini sudah bergerak lebih kedalam lagi itu berarti air," katanya.

Baca juga: Menunggu Terungkapnya Asal Serpihan Radioaktif di Batan Indah, Tangsel

Air tak terkontaminasi

Selain soal radiasi radioaktif pada tanah, Bapeten juga telah memastikan tidak adanya kontaminasi terhadap air di perumahan tersebut.

Menurut Indra, saat ini warga tidak perlu khawatir tentang radiasi dalam penggunaan air.

"Untuk air tanah juga sudah diuji di laboratorium. Sampel air tanah dan hasilnya bebas dari kontaminasi. Sehingga warga tidak perlu khawatir apabila masih menggunakan air tanah dalam kegiatan aktivitasnya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com