Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Tangsel Sebut Pasar Kita Pamulang Mati Suri karena Kalah Saing dengan Pasar Ilegal

Kompas.com - 18/02/2020, 09:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan, Ferdiansyah, menilai Pasar Kita Pamulang di Tangerang Selatan dalam kondisi mati suri.

Pasar itu mati suri karena kalah bersaing dengan Pasar Mandiri yang letaknya berdekatan dan merupakan pasar tidak resmi atau ilegal.

"Kondisi Pasar Kita sekarang ini kan memang sementara diperuntukan untuk para pedagang bisa berjualan di sana. Tapi memang sejauh ini setelah dibangun melihat pasar itu seperti mati suri. Apalagi tak jauh dari situ ada pasar pagi, sifatnya memang pasar dadakan," ujar Ferdiansyah, Selasa (18/2/2020).

Pasar tersebut berdiri 8 tahun lalu dan sempat mengalami masa ramai pembeli.  

Baca juga: Pemkot Tangsel Akan Relokasi Pedagang Pasar Ilegal yang Bikin Pasar Kita Pamulang Sepi

"Pedagang awalnya cukup ramai tapi lambat laun hilang satu persatu. Selain ada Pasar Ciputat dan Cimanggis juga ada pasar dadakan yang sapai jam 10 pagi saja di dekat Pasar Kita," kata dia.

Menurut Ferdiansyah, keberadaan pasar dadakan ilegal itu merupakan persoalan yang harus diketahui Pemerintah Kota Tangsel. Mereka harus mencari solusi atas masalah itu.

Paling tidak, kata Ferdiyansah, Pemkot Tangsel bisa merekokasi para pedagang di pasar ilegal ke dalam Pasar Kita Pamulang.

"Baiknya memang dikomunikasikan terlebih dahulu oleh dinas terkait kepada para pedagang yang ada di Pasar Pagi Pamulang Permai itu. Cari solusi terbaik apakah memang opsinya relokasi atau bagaimana sehingga akses jalan itu digunakan semestinya," ujar dia.

Baca juga: Jeritan Hati Pedagang Pasar Kita Pamulang yang Sepi, Kalah Saing dengan Pasar Ilegal...

Sejumlah pedagang di Pasar Kita Pamulang sebelumnya mengeluh tentang sepinya pembeli di pasar itu. Karena pasar sepi, sejumlah pedagang memilih untuk meninggalkan lapaknya. 

Beberapa waktu lalu ada wacana  relokasi pedagang yang ada di Pasar Mandiri yang tak resmi. Namun hal tersebut batal setelah adanya intervensi dari ormas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com