Namun, Juaini enggan berkomentar lebih banyak soal hasil survei tersebut. Dia menyatakan tidak berwenang menanggapi hasil survei itu.
Baca juga: Tanggapi Survei Indo Barometer, Anak Buah Anies Klaim Sudah Kerja Maksimal Atasi Banjir
"Itu bukan kami nanti yang jawab tuh," kata Juaini.
Saran ketua DPRD
Tak hanya SKPD, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi turut mengomentari survei itu.
Menurut dia, Anies sebagai Gubernur lebih bertanggung jawab untuk mengurusi banjir, bukan hanya mengandalkan anak buah.
"Jadi begini loh, ajak ngobrol lah orang yang mengerti di bidangnya. Tanggung jawab buka pintu air itu ada di tangan gubernur, bukan di tangan anak buah, diperintahkan," ucap Pras di lantai 3, Gedung DPRD DKI, Senin.
Pras mencontohkan, saat banjir besar pada 1 Januari 2020, tak semua pintu air dibuka.
Baca juga: Ahok Dinilai Paling Berhasil Tangani Banjir, Ini Saran Ketua DPRD DKI untuk Anies
Hal ini membuat air hujan seolah terkurung di Jakarta dan menggenangi Ibu Kota.
"Kalau saya melihat kajian saya kemarin pada saat tanggal 1 Januari, ada pintu air yang kanan dibuka yang kiri ditutup. Begitu terus, makanya ini yang terjadi (banjir) di Jakarta," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.