Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Setelah Kejadian, Kasus Penembakan Rutan Kelas 1 Cipinang Belum Juga Terungkap

Kompas.com - 18/02/2020, 13:34 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penembakan pos penjagaan Rumah Tahanan Kelas 1 Cipinang pada Senin (10/2/2020) lalu, hingga kini belum terungkap.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, hingga hari ke-8 proses penyelidikan, pihaknya belum menemukan titik terang terkait identitas pelaku penembakan.

"Belum (ada titik terang kasus penembakan Rutan Kelas 1 Cipinang)," kata Hery saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Siapa Menembak Kaca Jendela Pos Penjagaan Rutan Kelas 1 Cipinang?

Hery menambahkan, hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi. Adapun polisi sudah memeriksa tiga orang saksi, yang merupakan petugas pos jaga Rutan Kelas 1 Cipinang.

"Kita sudah memeriksa saksi-saksi terutama petugas yang berjaga di rutan pada malam kejadian. Tiga orang saksi itu memang betul mendengar suara (tembakan) dari luar dan mengecek ke depan tidak ada pelaku penembakan tersebut," ujar Hery.

Polisi juga masih memeriksa rekaman CCTV yang dipasang di sekitar area rutan.

"Kita mendalami dari rekaman CCTV yang ada di sekitar rutan. Belum (diketahui jumlah pelaku)," ujar Hery.

Baca juga: Selidiki Kasus Penembakan Rutan Cipinang, Polisi Cari Proyektil hingga Periksa CCTV

Sebelumnya diberitakan, kaca jendela salah satu ruangan di Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, ditembak orang tidak dikenal, Senin (10/2/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Terdapat dua lubang yang tidak tembus pada kaca jendela tersebut.

Polisi belum bisa mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku, tetapi bisa dipastikan senjata yang digunakan bukan senjata api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com