Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Temukan Sekitar 1 Ton Ganja Saat Gerebek Pool Truk di Bambu Apus

Kompas.com - 18/02/2020, 16:56 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar satu ton narkotika jenis ganja disita Badan Narkotika Nasional (BNN) saat penggerebekan di Pool Truk Ekspedisi, Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020).

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, pihaknya menemukan sekitar 500 paket ganja dari salah satu truk yang terparkir di pool tersebut.

Ganja yang didatangkan dari Aceh itu sudah siap diedarkan di wilayah Jawa Barat dan Jakarta.

"500 paket ganja yang diamankan. Berat bruto kurang lebih 1 ton, berat bersih nanti kita timbang setelah pemeriksaan ulang dan BAP," kata Arman di lokasi, Selasa.

Baca juga: Penyelundup Ganja di Bambu Apus Lapisi Paket dengan Serbuk Berbau Menyengat

Arman menambahkan, ganja itu disimpan di dalam karung besar dan dilapisi lakban cokelat.

Pada permukaan lakban cokelat juga dilapisi serbuk merah yang baunya sangat menyengat bertujuan untuk mengelabui petugas dan anjing pelacak.

"Ganja ini dikemas dalam plastik dan dikamuflase dengan lapisan serbuk yang baunya sangat menyengat," ujar Arman.

Rencananya, ganja tersebut setelah dari pool akan dikirim ke salah satu gudang, di daerah Kabupaten Bogor.

Baca juga: Penggerebekan di Terminal Bayangan Cikokol, BNN Sita 50 Bungkus Ganja

Paket akan dijemput oleh pemilik ganja bernama Jhon Hari alias Bokir, untuk nantinya diedarkan.

"Kita amankan enam orang, salah satunya pemilik (ganja) dan pengendali," ujar Arman.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah petugas BNN menggerebek pool truk tersebut pada sekitar pukul 11.30 WIB, dengan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, agar para pelaku penyelundupan tidak mencoba kabur.

Kemudian, petugas memerintahkan para sopir hingga awak truk yang berada di pool tersebut untuk jongkok dan diam di tempat.

"Diam kalian, jongkok semua!" kata salah satu petugas BNN kepada awak truk di lokasi.

Sementara, petugas lainnya bersama anjing pelacak mencari truk yang membawa ganja tersebut.

Alhasil, saat menggeledah truk bernomor polisi BK 8884 ND, petugas menemukan sebuah karung besar yang dibungkus peti kayu.

Saat karung tersebut dibuka, petugas mendapati sejumlah paket ganja yang dilapisi lakban cokelat.

Kemudian, setidaknya enam orang yang merupakan pengirim barang diamankan dalam penggerebekan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com