4. Slamet klaim beberapa kali diancam
Slamet mengaku insiden pelemparan batu ke rumahnya merupakan insiden pertama ia menerima ancaman secara fisik.
Sebelum insiden yang ia sebut "teror" itu, ia mengaku beberapa kali mengalami ancaman, tetapi secara virtual.
"Yang ada selama ini paling teror lewat telepon, SMS, WhatsApp, dan sebagainya. Kekerasan seperti ini belum pernah terjadi," ujar Slamet.
5. Rumah dijaga ketat
Slamet sudah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Depok pada Selasa sore. Polisi belum mau berkomentar mengenai laporan ini.
Namun, guna mengantisipasi insiden serupa terulang kembali, rumah Slamet bakal dijaga oleh orang-orang dekatnya selama 24 jam nonstop.
Baca juga: Sebelum Rumah Dilempar Batu, Ketua PA 212 Klaim Terima Teror Virtual
"Bergantian nanti oleh anak-anak dari laskar, brigade, Bang Japar, dan jawara-jawara lainnya," ucap Slamet.
"Mereka luar biasa, tadi pagi sudah langsung merespons datang ke sini dan mereka akan menjaga kami dan keluarga insya Allah 24 jam," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.