Saat Kompas.com berada di lokasi dan berbincang, tidak ada tanda-tanda sisa penggerebekan. Hanya ada beberapa buah asam berceceran di samping bus.
Tidak ada garis polisi, tidak ada juga garis larangan untuk mendekati bus itu.
Irwan mengaku memang ditemukan paket ganja bersama paket lainnya di bus yang dia kemudikan.
"Ada empat keranjang itu turun," kata dia.
Irwan juga tak tahu, barang yang dia antar dari Aceh yang dikamuflase dengan keranjang buah itu merupakan ganja.
Tidak adanya garis polisi atau garis peringatan dilarang melintas menjadi pertanyaan bagi Ketua Gerakan Anti Narkoba (Granat) Hendri Yosodiningrat.
"Terus kenapa tidak di- police line, itu jadi pertanyaan masyarakat kan," kata dia saat dihubungi Kompas.com.
Kata Hendri, pemasangan garis peringatan dilarang melintas sangat penting untuk penyelidikan lebih lanjut.
Hendri juga mengingatkan agar BNN dan pihak kepolisian tidak menganggap remeh kasus pengiriman ganja seberat 50 kilogram tersebut.
Hendri Yosodiningrat juga mengkritik kinerja Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional se-Sumatera terkait lolosnya 50 kilogram ganja dari Aceh ke Tangerang.
Paket ganja tersebut dibawa dari Aceh melalui jalur darat.
"Artinya sudah sekian banyak provinsi yang kecolongan, Polda kecolongan, BNN kecolongan," kata Hendri.
Baca juga: 50 Kg Ganja Asal Aceh Lolos Sampai Tangerang, Granat: Polda dan BNN se-Sumatera Kecolongan
Hendri mengatakan, saat ini peredaran ganja di Indonesia didominasi berasal dari Aceh. Bahkan, menurut dia, 99 persen ganja yang beredar di Indonesia berasal dari Aceh.
Sementara itu, sebanyak 90 persen distribusinya dilakukan lewat jalur darat.
"90 persen lebih dari darat, jarang yang lewat laut," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Hendri menekankan, aparat BNN maupun kepolisian di daerah harus bekerja ekstra di jalur darat agar tidak terjadi kecolongan kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.