Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benyamin Sesalkan Aksi Protes yang Libatkan Pelajar Terhadap Pembangunan Rusunami di Ciputat

Kompas.com - 19/02/2020, 13:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyayangkan adanya aksi protes yang di lakukan oleh para pelajar Sekolah Ash Shiddiqiyah di depan proyek pembangunan rusunami di kawasan Bukit Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (18/2/2020).

Pelajar yang ikut merupakan murid SD dan SMP.

Menurut Benyamin, aksi tersebut seharunya tidak dilakukan pelajar yang semestinya hanya fokus belajar.

Baca juga: Kena Protes Sekolah, Pihak Rusunami di Ciputat Akan Minimalisir Debu dari Proyek

"Itulah kenapa mesti itu terjadi itu juga menjadi keprihatinan saya. Pelajar itu ya tugasnya belajar," kata Benyamin di kawasan Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu.

Benyamin mengimbau kepada guru di sekolah tersebut untuk tidak melibatkan para murid dalam persoalan yang dikeluhkan.

Pasalnya, hal tersebut dapat dikoordinasikan dengan melalui perwakilan pihak sekolah seperti guru dalam mengatasi permasalahan yang dialami. 

"Kan bisa guru dan kepala sekolah yang bicara, jangan ada kaya gitu-gitu (aksi protes). Saya menyesalkan. Guru jangan mengajak (pelajar) untuk dibawa ke aura yang lain," ucapnya.

Nantinya, Benyamin akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Tangerang Selatan tentang adanya adanya aksi protes para pelajar itu.

"Saya belum dapat informasi nanti saya minta informasi dari Dinas Pendidikan," kata Benyamin.

Sebelumnya, sejumlah siswa dan siswi Sekolah Ash Shiddiqiyah mendatangi proyek pembangunan rusunami yang berlokasi di kawasan Bukit Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu pagi.

Dengan membawa karton dan kertas tertulis layaknya orasi, mereka menggelar doa bersama terkait pembangunan rusunami.

Mereka memrotes debu dari proyek pembangunan itu yang kerap memasuki kelas saat sedang belajar.

Baca juga: Debu Pembangunan Rusunami Masuk Kelas, Murid Sekolah di Ciputat Gelar Aksi Protes

Terlihat dalam kertas tersebut tertulis "Stop!!! Debumu" dan "Debumu Derita Kami" digenggam dan ditunjukkan ke arah pembangunan proyek rusunami itu.

Kepala Sekolah Ash Shiddiqiyah, Paisal Aripin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan doa bersama untuk meminimalisir persolan yang diterima sekolah akibat pembangunan rusunami itu.

"Acara Istighosah, atau doa bersama. Mereka ikut ayah dan bundanya," ujar Paisal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com