BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyarankan adanya piket malam hingga pagi yang dilakukan satpam atau guru.
Jam piket seperti demikian diyakini manjur dalam mengantisipasi pembobolan sekolah oleh maling di Bekasi seperti yang saat ini marak terjadi.
Menanggapi saran tersebut, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengaku lebih sreg jika tiap sekolah memiliki CCTV atau kamera pengintai.
"Saya kira lebih efisien dengan menggunakan CCTV yang bisa dikendalikan dari rumah. Itu salah satu solusinya, tapi kami akan mencari solusinya yang lebih efisien kembali," ujar Tri saat ditemui di Bekasi, Rabu (19/2/2020).
Baca juga: Cegah Maling di Sekolah, Pemkot Bekasi Usul Siapkan Satpam atau Suruh Guru Menginap
Tri mengatakan, dengan pemasangan CCTV, penjagaan bisa dikontrol dari rumah. Sehingga pengawasannya lebih praktis.
Ia mengatakan, selanjutnya Pemkot Bekasi akan mengatur adanya pengadaan CCTV di sekolah-sekolah, terutama yang kawasannya rawan kejahatan.
Ia mengatakan, pemasangan CCTV akan dilangsungkan bersamaan dengan pemasangan wifi.
"Ya itu kan pengadaan dana yang sudah ada tinggal nanti tentukan dengan Peraturan Walikot apakah dana melalui dana BOS ditambahkan untuk itu," ujarnya.
Baca juga: SDN Kayuringin 3 Bekasi Dibobol, Infocus hingga Laptop Raib
"Termasuk pengadaan WiFi sudah dilakukan oleh pemerintah Kota Bekasi," imbuh dia.
Sebelumnya, SDN Bintara Jaya 7 dibobol maling pada Kamis (13/2/2020) lalu. Sekolah itu, kehilangan dua laptop dan satu komputer.
Baca juga: SDN Bintara Jaya 07 Bekasi Dibobol Maling
Selain itu, SDN Kayuringin 3 juga dibobol maling pada Sabtu (17/2/2020). Dari sekolah itu, maling mengambil infocus dan satu laptop.
Kemudan, SDN Teluk Pucung juga dibobol pada Jumat (14/2/2020) dini hari. Maling mengambil enam laptop dan satu infocus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.