JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Formula E 2020 Jakarta, Husein Abdullah tak setuju bila hajatan balap mobil listrik ini dibenturkan dengan wacana lingkungan hidup.
Menurut Husein, Formula E 2020 Jakarta justru selaras dengan misi pelestarian lingkungan hidup.
"Secara filosofis seperti itu," kata Husein ketika diwawancara wartawan Kompas TV, Aiman Witjaksono dalam acara AIMAN yang tayang Senin (17/2/2020) lalu.
"Kita tidak perlu khawatir balapan ini akan mengganggu atau bersinggungan dengan persoalan-persoalan lingkungan," tambah dia.
Baca juga: Rahasiakan Rekomendasi Formula E di Monas, Kadisbud DKI Dicecar DPRD
Anggapan bahwa Formula E 2020 Jakarta bakal berimbas buruk buat lingkungan hidup muncul karena trek balapan bakal mencaplok sebagian area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Kontroversi juga mengemuka karena dalam proyek revitalisasi Monas, ratusan pohon dicabut tanpa jelas keberadaannya kini.
Soal revitalisasi itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sempat tak selaras dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Pratikno juga menjabat Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, selaku pihak yang memberi izin soal proyek di kawasan Monas.
Husein mengungkapkan, penyelenggara Formula E merupakan orang-orang yang perhatian dengan isu lingkungan hidup serta konservasi cagar budaya.
Ia menampik kemungkinan bahwa Monas akan digunduli lagi untuk kepentingan membangun tribun penonton Formula E 2020 Jakarta.
Baca juga: TACB Nasional Angkat Bicara, Tolak Monas Jadi Lintasan Balap Formula E
"Tidak seperti yang kita bayangkan. Mereka juga concern dalam soal lingkungan," ujar Husein.
"Balapan ini justru ingin meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan," imbuh dia.
Formula E 2020 Jakarta akan digelar pada 6 Juni mendatang. Balap mobil listrik itu rencananya akan digelar 5 episode selama 5 tahun, dengan total anggaran untuk tahun Rp 1,16 triliun dari kas Pemprov DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.