Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Akan Bangun 3 Lagi Intermediate Treatment Facility di Jakarta

Kompas.com - 19/02/2020, 17:11 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berencana akan membangun Intermediate Treatment Facility (ITF) atau tempat pengolahan sampah di tiga tempat DKI Jakarta setelah yang di Sunter, Jakarta Utara.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro Hanief Arie Setianto menyebutkan, rencana pembangunan itu sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 65 tahun 2019.

"Pengelolaan sampah di DKI yang ditugaskan ke Jakpro ada dua peraturan Pergub mengenai ITF Sunter kapasitas 2.200 sampah ton per hari dan Pergub 65 ini untuk ITF lainnya dengan kapasitas total 6.500 ton sampah per hari," kata Hanif di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Baca juga: DPRD DKI Tolak Residu ITF Dibuang ke Bantargebang, Anggaran Rp 1,5 Miliar Dicoret

Rencananya, tiga ITF berada di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan dengan kapasitas mencapai 6.000 ton sampah per hari untuk ketiga lokasi tersebut.

"Lokasi belum ditentukan tapi ada tiga lokasi di Jakarta Barat, Jakarta Timur dan dan Jakarta Selatan," ucap Hanif.

Karena itu, Hanif mengundang berbagai pihak, mulai dari perusahaan swasta hingga kedutaan besar negara tetangga dalam Preliminary Market Sounding di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Rabu.

Nanti setelah mendengar program dari masing-masing pihak, Jakpro menentukan pihak mana yang akan mengelola pembangunan ITF di tiga lokasi tersebut.

Baca juga: Jakpro dan Warga Terdampak Pembangunan ITF Sunter Sepakati Resettlement Action Plan

"Tentu lokasi juga ya harus mudah diakses. Definisinya bayangkan 1 jam melintas 35 truk karena truk yang pasok sampah sekitar 35. Jangan sampai pemilihan lokasi akan ganggu masyarakat, itu sebabnya apabila ada peminat yang punya akses bagus apalagi lahan dekat dengan jalan tol tentu akan dapat nilai plus," kata Hanif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com