BEKASI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Bekasi mengingatkan masyarakat agar selalu siap dan tetap waspada adanya banjir.
Meski saat ini status ketinggian permukaan Kali Cileungsi Hulu sudah turun ke siaga IV.
"Peringatannya agar selalu siap dan waspada, amankan barang-barang yang paling berharga evakuasi sejak dini mungkin," ujar Koordinator BPBD Kota Bekasi, Karsono saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2020).
Baca juga: Hujan Deras Sejak Malam, BPBD Tangsel Sebut Tak Ada Wilayah Terkena Banjir
Karsono juga meminta warga untuk tetap tenang dan tidak terlalu khawatir akan adanya banjir.
Sebab pihak BPBD terus memantau dan menginformasikan kenaikan air di hulu Kali Cileungsi.
"Kami selalu sebar informasi ketinggiaan muka air ke media sosial Facebook, Twitter, dan Whatsapp," ucap dia.
Ketua KP2C, Puarman mengatakan, saat ini ketinggian Kali Cileungsi hulu sudah turun menjadi siaga IV dengan ketinggian 100 sentimeter.
Sebelumnya, pada pukul 04.30 WIB pagi Kali Cileungsi siaga III dengan ketinggian 195,3 sentimeter.
"Kalau Kali Bekasi sekarang sudah turun jadi 475 sentimeter, sebelumnya sudah menyentuh 510 sentimeter," kata Puarman.
Ia memastikan air itu tidak akan naik kedepannya.
"Tidak ada naik, kalau Cileungsi udah pasti turun, kemudian dari Cileungsi ke pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas yang di Pondok Gede Permai itu perjalanan empat jam, airnya udah sampai bahkan sempat menyentuh 510 centimeter di hilir, sekarang udah sampai di Kali Bekasi turun 475 centimeter itu di Kali Bekasi," ucap dia.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tetap memantau media sosial.
Bahkan dia mengimbau tak percaya begitu saja dengan video maupun foto di media sosial.
"Ikuti aja panduan-panduan P2C kalau statusnya di hulu masih siaga 3, itu tidak perlu dikhawatirkan kalau status siaga 2, siaga 1 itu yang perlu dikhawatirkan," kata Puarman.
Baca juga: Meski Hujan Deras Sejak Semalam, Wilayah Bekasi Tidak Banjir
"Jangan terpengaruh media sosial, dia yang difoto air sungai mengalir jadi bawaannya kita takut. Harusnya yang dilihat jangan sungai tapi lihatnya dari air permukaan sungai ke badan jalan udah berapa meter lagi," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.