JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budi Sartono membenarkan bahwa anggotanya terlibat dalam aksi pencurian baterai tower base transceiver station (BTS) salah satu provider di wilayah Kelurahan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Anggota polisi yang berinisial PLG (41) itu kini tengah diproses di Polres Metro Jakarta Timur.
"Proses pidananya sedang ditangani di Polres Timur," kata Budi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Budi pun enggan membeberkan jabatan dari PLG selama bertugas di Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca juga: Oknum Polisi Ditangkap, Disangka Hendak Curi Baterai BTS di Halim
Dia memastikan bahwa pihaknya akan mengikuti proses pidana yang tengah berjalan di Polres Metro Jakarta Timur. Setelah itu, PLG akan disidang dalam persidangan kode etik internal Polri.
"Intinya, siapa pun yang melakukan pelanggaran mau pidana atau apa pun akan kita proses lagi. Selesai pidananya, baru kita proses kode etiknya," ucap dia.
Oknum polisi berinisial PLG (41) ditangkap setelah disangka mencuri baterai tower BTS salah satu provider di wilayah Kelurahan Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kapolsek Makasar Kompol Edi Supriyatno mengatakan, PLG beraksi bersama dua rekannya yang berstatus warga sipil pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.
Aksi mereka dipergoki anggota Polisi Militer TNI AU.
Baca juga: Setelah Diperiksa Kejiwaannya, Suami Tusuk Istri di Serpong Kembali Ditahan
"Keterangan saksi PLG bersama dua temannya sudah beberapa hari mondar-mandir di sekitar lokasi. Namun, saat ditegur anggota Pom TNI AU ketiganya kabur," kata Edi di Makasar, Jakarta Timur, Senin (16/2/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.
Dua rekan PLG kabur menggunakan sepeda motor, sedangkan PLG gagal karena saat menghidupkan mesin kendaraannya terjatuh.
PLG sempat berupaya melarikan di ke satu rumah warga di sekitar lokasi sebelum akhirnya diamankan dua anggota Pom TNI AU.
Oleh anggota Pom TNI AU, PLG lalu digelandang ke Mapolsek Makasar guna menjalani pemeriksaan.
"Diduga telah melakukan pencurian baterai tower bersama dua temannya dari warga sipil yang berhasil kabur," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.