JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini menghadapi sejumlah hal yang tengah disorot publik, antara lain soal revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), revitalisasi Monumen Nasional (Monas), dan soal rencana penyelenggaran balap mobil listrik Formula E di Monas.
Saat wartawan menanyakan adanya protes sejumlah seniman terhadap revitalisasi TIM, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru berseloroh dengan mengajak wartawan bermain aplikasi Tik Tok.
Anies mengemukakan hal itu seusai menghadiri penyerahan kunci hasil bedah rumah oleh Baznas kepada 420 kaum dhuafa di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020).
Baca juga: Revitalisasi TIM Diadukan Seniman, Terancam Moratorium, dan Mimpi Jadi Pusat Budaya Dunia
Seusai acara, Anies memberikan keterangan kepada wartawan terkait acara yang dihadirinya.
Para wartawan lalu menanyakan sejumlah hal yang sedang dipertanyakan publik, seperti komentar Megawati Soekarnoputri tentang penyelenggaraan Formula E di Monas dan hasil survei Lembaga Tomtom tentang kemacetan di Jakarta.
Namun, Anies tak menanggapi pertanyanan-pertanyaan itu. Ia langsung pergi ke arah mobilnya. Wartawan kemudian mengejarnya.
Salah seorang wartawan berusaha menginformasi tentang revitalisasi TIM yang mendapat penolakan sejumlah seniman.
"Kita (main) Tik Tok dulu saja," jawab Anies.
Setelah itu Anies pergi meninggalkan wartawan dan masuk ke dalam mobil.
Aplikasi Tik Tok saat ini tengah digandrungi masyarakat Indonesia karena membuat penggunanya bisa menciptakan konten unik sambil berjoget dan diiringi musik tertentu.
Baca juga: Ditanya Polemik Revitalisasi TIM, Anies: Cukup, Thank You, Ampun
Anies sempat bermain Tik Tok bersama para anggota DPRD DKI Jakarta sebelum rapat paripurna pada Rabu kemarin. Video aksi mereka diunggah di Instastory Ketua Fraksi Gerindra DPRD, Rany Mauliani.
Anies juga bermain TikTok bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara salah satu stasiun televisi swasta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.