Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hujan, Banjir di Kebon Pala Tanah Rendah Semakin Tinggi

Kompas.com - 20/02/2020, 18:02 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir merendam wilayah Kebon Pala Tanah Rendah, RW 08, Keluragan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020).

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 17.13 WIB, banjir setinggi 40 sentimeter menggenang kawasan yang berdampingan dengan Kali Ciliwung tersebut.

Arus air akibat luapan kali relatif deras. Anak-anak tampak senang bermain air dengan pengawasan orangtuanya.

Sebagian besar warga juga masih bertahan. Meski terbatas, warga masih beraktifitas.

Baca juga: Banjir di RW 05 Cawang Semakin Tinggi, Warga Evakuasi Barang

Kondisi cuaca juga tidak hujan, hanya mendung. Kendati demikian, air semakin meninggi dengan arus yang deras.

Air juga terlihat masuk ke rumah-rumah warga.

"Ini baru naik tadi jam 4-an, arusnya deras banget, langsung se-betis begini. Tapi ini kayaknya tidak akan terlalu tinggi, parahan kemarin awal tahun sama awal Februari sampai harus mengungsi," kata Andi, warga setempat di lokasi, Kamis.

Hasan, warga lainnya mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga memilih bertahan di rumah.

Jika air bertambah tinggi, maka keluarganya akan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Kalau sudah se-dada baru kita mengungsi. Capek kita banjir terus, ini sudah tiga kali banjir," ujar Hasan.

Baca juga: Muka Air Katulampa Tinggi, Anies Minta Warga Bantaran Kali Waspada Banjir Kiriman

Sebanyak 11 kelurahan di Jakarta diprediksi terendam banjir kiriman dari hulu berdasarkan kondisi air di Pos Pantau Depok naik menjadi siaga dua, yakni 285 sentimeter pada pukul 08.45 WIB tadi pagi.

Adapun 11 kelurahan itu, yakni Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawajati, Balekambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya berujar, meski Bendung Katulampa berstatus siaga III, kondisi tersebut bisa diantisipasi.

Ia menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mengosongkan sungai Ciliwung dengan cara mengalirkannya.

Perlu diketahui, saat ini air laut sedang tidak pasang atau ketinggiannya rendah.

Baca juga: Katulampa Siaga III, Anies Sebut Pemprov DKI Akan Kosongkan Sungai Ciliwung

Dengan demikian, air dari Katulampa yang akan sampai ke Pintu Air Manggarai dan lokasi lainnya bisa dialirkan ke laut.

"Permukaan air laut itu landai sehingga Ciliwung bisa dikosongkan, bisa dialirkan, (pintu air) Manggarai dikosongkan," ujar Anies.

Jika Ciliwung telah kosong, maka Jakarta siap menerima air kiriman dari Katulampa.

Selain itu petugas sudah dikerahkan untuk melancarkan aliran air dengan penyedotan dan pembersihan sampah.

"Sehingga insya Allah siap untuk mengantisipasi air yang datang dari kawasan hulu. dan mudah-mudahan bisa terkendali dengan baik," jelasnya.

Sebelumnya Anies telah meminta masyarakat DKI Jakarta khususnya warga yang bermukim di bantaran sungai untuk waspada banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

Hal ini disampaikan Anies karena status muka air di bendungan Katulampa yang saat ini mencapai 150 cm atau siaga III.

"Kita sudah mengabarkan kepada semua masyarakat di bantaran sungai untuk waspada," ucap Anies di GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com