Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Semakin Tinggi, Korban Banjir Kebon Pala Mengungsi

Kompas.com - 20/02/2020, 20:38 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir merendam wilayah Kebon Pala Tanah Rendah, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020).

Sejak Kamis siang, air dari luapan Kali Ciliwung semakin naik ke permukiman warga hingga pada Kamis malam mencapai satu meter.

Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, sejumlah warga tampak meninggalkan rumahnya untuk mengungsi di posko yang tersedia.

Baca juga: Tidak Hujan, Banjir di Kebon Pala Tanah Rendah Semakin Tinggi

Berdasarkan informasi dari pihak Kelurahan Kampung Melayu, total 141 KK yang terdiri dari 487 jiwa mengungsi di empat posko yang disediakan.

"Pengungsi dari empat RW, RW 04, 05, 07, dan 08. Posko ada empat, di Aula Kantor Kelurahan, SMPN 26, Pos RW 07, dan Masjid Jami Ittihadul Ikhwan," kata salah satu pegawai Kelurahan Kampung Melayu di lokasi, Kamis.

Para korban banjir tampak mengungsi dengan beralaskan karpet karet. Mereka mengakui bantuan logistik dari pemerintah untuk saat ini cukup.

"Saya mengungsi karena di rumah sudah se-dada airnya. Saya di RT 06, RW 08, samping banget kali. Bantuan biasanya tiap mengungsi selalu cukup, selalu ada," kata Surahman, salah satu pengungsi di SMPN 26 Jakarta.

Baca juga: Banjir Rendam 28 RW di Jakarta Kamis Siang, Paling Banyak di Jakbar

Surahman menambahkan, sebelum mengungsi, dirinya sudah mengamankan barang-barang di rumah ke tempat yang lebih aman agar tidak ikut terendam air.

Dia berharap air cepat surut agar dirinya dan keluarga bisa kembali ke rumah.

"Harapannya sih cepat surut saja biar bisa balik ke rumah, lama-lama mengungsi tidak enak," ujar Surahman.

Sebanyak 11 kelurahan di Jakarta diprediksi terendam banjir kiriman dari hulu berdasarkan kondisi air di Pos Pantau Depok naik menjadi siaga dua, yakni 285 sentimeter pada pukul 08.45 WIB tadi pagi.

Adapun 11 kelurahan itu, yakni Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawajati, Balekambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Baca juga: Katulampa Siaga III, Anies Sebut Pemprov DKI Akan Kosongkan Sungai Ciliwung

 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya berujar, meski Bendung Katulampa berstatus siaga III, kondisi tersebut bisa diantisipasi.

Ia menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mengosongkan sungai Ciliwung dengan cara mengalirkannya.

Perlu diketahui, saat ini air laut sedang tidak pasang atau ketinggiannya rendah.

Dengan demikian, air dari Katulampa yang akan sampai ke Pintu Air Manggarai dan lokasi lainnya bisa dialirkan ke laut.

"Permukaan air laut itu landai sehingga Ciliwung bisa dikosongkan, bisa dialirkan, (pintu air) Manggarai dikosongkan," ujar Anies.

Jika Ciliwung telah kosong, maka Jakarta siap menerima air kiriman dari Katulampa.

Selain itu petugas sudah dikerahkan untuk melancarkan aliran air dengan penyedotan dan pembersihan sampah.

"Sehingga insya Allah siap untuk mengantisipasi air yang datang dari kawasan hulu. dan mudah-mudahan bisa terkendali dengan baik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com