Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Akan Gelar Acara Kemanusiaan Peduli Corona di Pulau Reklamasi

Kompas.com - 20/02/2020, 23:16 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Wuhan bakal menggelar acara bertemakan Spirit of Wuhan di Pantai Maju, pulau reklamasi, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (21/2/2020) malam.

Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Wuhan Ardy Suprapto mengatakan, salah satu bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam acara tersebut adalah pengumpulan sejuta masker.

"Kita bikin Gerakan Sejuta Masker untuk Wuhan. Besok kita akan mulai kumpulkan, kita mulai publikasikan mulai acara besok," kata Ardy saat dihubungi, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Update Virus Corona Covid-19: 2.120 Kematian, 75.291 Terinfeksi, 14.452 Orang Sembuh

Nantinya, mereka akan menerima donasi dalam bentuk masker ataupun uang yang akan mereka belikan masker untuk warga Wuhan, China.

Ardy mengungkapkan, acara ini digelar sebagai bentuk rasa empati terhadap warga Wuhan yang sudah dua bulan terisolasi di kota mereka sendiri.

Selain itu, dampak dari virus Novel Corona itu tak hanya berdampak bagi negara China, tapi juga Indonesia dari sisi ekonomi.

"Jadi kita sama-sama perlu bersatu untuk kemanusiaan, jadi temanya itu bersatu untuk kemanusiaan, kita berdoa " ujar Ardy.

Baca juga: 3 WNI Positif Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess dan Penanganan Pemerintah

Selain mengumpulkan sejuta masker, mereka juga akan menyalakan 2.020 lilin sembari mengirimkan doa.

"Terus ada pagelaran seni, ada performance donation dari beberapa orang, dari beberapa artis, salah satunya Pinkan Mambo yang sudah konfirmasi," ucap Ardy.

Ia berharap, akan banyak warga yang hadir di sana sebagai bentuk dukungan moral terhadap seluruh korban yang terdampak virus Corona.

Angka kematian akibat virus corona per hari ini, Kamis, tercatat 2.120 orang. Sementara itu, jumlah manusia yang terinfeksi virus corona Covid-19 mencapai 75.291 orang.

Adapun jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan, yakni menjadi 14.452 orang.

Baca juga: Dampak Corona, Luhut Perkirakan Investasi 500 Juta Dollar AS Bakal Melayang

Korban meninggal dunia dilaporkan mayoritas terjadi di Provinsi Hubei yang merupakan pusat dari wabah.

Mengutip SCMP, Provinsi Hubei melaporkan, jumlah kematian sebanyak 132 orang, dengan Kota Wuhan menyumbang 88 kematian.

Dengan demikian, total kematian di provinsi tersebut hingga hingga hari ini sebanyak 2.029 orang.

Jumlah tersebut mengalami penurunan tajam dibanding 1.693 kematian yang dilaporkan sebelumnya.

Sebanyak 10 dari 15 kota di provinsi yang biasanya dihitung, per hari ini melaporkan jumlah kasus negatif.

Otoritas kesehatan setempat tidak merinci alasan negatifnya kasus di kota-kota tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com