JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat mengolah 30 persen sampah yang dihasilkan di lingkungan tempat tinggal sendiri.
Menurut dia, hal ini untuk mengurangi sampah yang dibawa ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).
Apalagi saat ini jumlah sampah yang dihasilkan DKI Jakarta sudah mencapai 7.600 ton per hari.
Baca juga: Hari Peduli Sampah, Anies Minta Masyarakat Ubah Pola Pikir Tentang Sampah
"Sekarang kita pikirkan sama-sama. Targetnya kita berharap dari semua sisa yang ada di tiap kampung, tiap wilayah 30 persen bisa diolah di tempat itu sendiri," ujar Anies saat menghadiri peringatan hari peduli sampah nasional (HPSN) di RW 003, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).
Ia menyebutkan, pengolahan 30 persen sampah yang dihasilkan di masing-masing RW atau pun kelurahan untuk mengurangi beban.
Selanjutnya untuk 70 persen sampah akan dibawa dan diolah di TPST oleh Dinas Lingkungan Hidup.
"Kalau 30 persen diolah, Insya Allah kita akan bisa mengurangi beban. Lalu yang 70 persen diolah juga tapi bukan di kampungnya. Diolahnya di tempat pengolahan sampah terpadu," tuturnya.
Menurut dia sisa sampah yang dibawa ke TPST akan diubah menjadi energi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.