Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi 212 Selesai, Massa Mulai Membubarkan Diri

Kompas.com - 21/02/2020, 17:54 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada pukul 17.15 WIB, massa yang mengikuti Aksi 212 Anti Korupsi di depan Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020) mulai membubarkan diri.

Dari atas mobil komando, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengimbau para peserta aksi untuk meninggalkan lokasi sambil bershalawat dan memungut sampah.

"Sambil jalan, sambil shalawat sambil pungut sampah dibuang ke kantong-kantong plastik. Kalau tidak ada kantong plastik taruh di pinggir jalan biar gampang dipungut," kata Slamet dari atas mobil komando.

Baca juga: Dibatasi Kawat Berduri, Massa Aksi 212 Protes Tak Boleh Demo di Depan Istana

Massa yang hadir tampak mengikuti mobil komando untuk meninggalkan lokasi.

Polisi juga langsung mencabut kawat berduri yang tadinya menutupi Jalan Medan Merdeka Barat.

Saat jalanan mulai lengang, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) langsung turun menyapu jalan.

Adapun aksi ini berlangsung dari pukul 13.30 WIB tadi. Massa yang hadir menyatakan bahwa mereka memerangi korupsi di Indonesia.

Baca juga: Ada Aksi 212, Sejumlah Rute Bus Transjakarta Dialihkan

Sebanyak 300 personel polisi lalu lintas dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dikerahkan dalam aksi ini.

"Khusus untuk polisi lalu lintas itu kami kerahkan sekitar 300 personel," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di RS Petukangan, Jakarta Selatan, Jumat.

Dari total 300 personel tersebut, sebanyak 200 personel dikerahkan untuk pengalihan arus sedangkan 100 lainnya untuk pengawalan tamu dan penjagaan di sekitar Jalan Sudirman-Jalan M.H Thamrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com