JAKARTA, KOMPAS.com - Sanidaga Uno bersama pengusaha muda yang terdiri dari pemilik start up, pengacara, hingga penggerak UMKM, akan memproduksi film bertajuk You and Mie Always.
Sandi berujar, layar lebar tersebut mengangkat tema kehidupan milenial dan berkaitan dengan kebudayaan bangsa.
Namun, ketika berusaha dikupas mengenai alur ceritanya, Sandi memilih berahasia demi menjaga keutuhan film yang dia sebut bakal memberi kejutan.
"Alur ceritanya pokoknya surprise baget. Ini kami pakai kekuatan narasi dan kekuatan story yang kuat, script kuat. Menguatkan akan budaya kita," kata dia saat ditemui di Rumah Siap Kerja, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2020).
Baca juga: Sandiaga Sebut RUU Cipta Kerja sebagai Katalis Penggerak Ekonomi
Namun, ada maksud lain di balik rencana produksi layar lebar tersebut. Sandi mengaku ingin menggandeng pengusaha muda untuk menggerakkan ekonomi kreatif.
Karena itu film dipilih Sandi sebagai industri kreatif yang ia nilai dapat membuka lapangan kerja dan mendorong kreativitas.
"Dari 17 sektor yang dimiliki ekonomi kreatif, film adalah yang paling banyak multupli effect. Satu film itu bisa membuka lapangan kerja antara 100 sampai 200 dari kru pemain hingga produser," tambah dia.
Selain memotivasi kalangan muda untuk bergerak di bidang perfilman, Sandi juga menilai kebudayaan bangsa yang beragam dapat mendongkrak kesusksesan perfilman Tanah Air.
Contohnya Korea. Kata Sandi, ekonomi kreatif Korea maju dan kebudayaanya kini diterima baik di dunia. Bahkan artis peran Korea mendapatkan penghargaan Oscar berkat film Parasite.
Dia berharap Indonesia kelak bisa mengikuti jejak keberhasilan Korea di industri film.
Baca juga: Survei Sebut Prabowo Menteri Terbaik, Sandiaga: Selamat kepada Bos Saya
"Korea sudah dapat piala Oscar. Indonesia mestinya dengan kekayaan budayanya, dengan kreativitas inovasinya pasti juha bisa menang Oscar," ucap dia.
Film You and Mie Always saat ini dalam tahap casting pemain. Sandi mengaku belum bisa memastikan kapan film ini akan rilis.
"Proses kreatif berjalan, komersialnya perhalan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.