JAKARTA, KOMPAS.com - Aspal untuk sirkuit balap Formula E 2020 mulai dikerjakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Pantauan Kompas.com pada Sabtu (22/2/2020), pengaspalan ini dilakukan di Sisi Timur, Monas. Aspal melumuri bagian atas cobbles stone atau batu alam yang lebih dulu diberi alas.
Ukuran aspal ini tak terlalu lebar, hanya sepertiga dari jalan di Monas.
Ada dua jenis aspal yang digunakan, yang pertama aspal dilapisi dua kali dengan bagian bawah berwarna hitam pekat.
Baca juga: Kritik Formula E di Monas, Ikatan Arsitek: Mereka Enggak Peduli soal Kesakralan
Lalu jenis yang kedua, di bawah aspal dipasangi semacam alas berwarna putih untuk menghindari kontak langsung dengan batu alam.
Aspal belum benar-benar kering saat Kompas.com memantau.
Deputy Director Communications Formula E Jakarta Propertindo Hilbram Dunar mengatakan, pengaspalan dilakukan pada Sabtu (22/2/2020) malam.
Namun, menurut dia, pengaspalan ini hanyalah uji coba. Metode yang digunakan ada dua, yakni sandsheet dan geotextile.
"Uji coba pengaspalan dengan dua metode, satu sandsheet, dua geotextile. Untuk menentukan mana yang paling efektif apabila nanti dikembalikan (kondisi semula) ke cobble stone," ujar Hilbram saat dihubungi Kompas.com.
Ia menyebutkan, ukuran aspal tersebut hanya 15 x 4 meter.
Sebagai informasi, Formula E untuk pertama kalinya akan digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020. Balapan mobil ramah lingkungan itu direncanakan akan digelar lima tahun berturut-turut dari 2020 sampai 2024.
Rute balapan Formula E 2020 akan melintasi area di dalam kawasan Monas dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Baca juga: Pengaspalan Area Monas untuk Sirkuit Formula E Dinilai Tidak Ramah Lingkungan
Monas dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Formula E karena merupakan ikon Jakarta dan Indonesia.
Lintasan balap akan sepanjang 2,6 kilometer. Rutenya melalui Jalan Medan Merdeka Selatan (dari arah Gambir menuju Patung Arjuna Wiwaha, belok kanan ke Jalan Silang Monas Barat Daya, masuk ke kawasan Monas, belok kiri ke sisi barat, lalu putar balik, belok kiri ke sisi selatan, keluar kawasan Monas melalui Jalan Silang Monas Tenggara, lalu kembali ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
Nantinya, batu alam di dalam Monas akan dilapisi aspal sebagai lintasan balap. Pengaspalan ini guna menyesuaikan standar lintasan balap sesuai yang diatur oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) atau Federasi Otomotif Internasional.
Sesuai dengan aturan FIA, lintasan balap untuk ajang Formula E harus memenuhi standar grade 3, sedangkan untuk Formula 1 menggunakan aspal dengan standar grade 1.
Namun, pengaspalan itu tidak permanen. Setelah acara dilepas, lapisan aspal akan dibongkar kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.