JAKARTA,KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI agar tetap menjaga Monas sebagai cagar budaya.
Dia menegaskan, Monas dan pelatarannya jangan sampai rusak setelah digunakan sebagai sirkuit Formula E 2020.
"Ikonnya Monas ini yang mungkin mau ditonjolkan, tapi dipastikan juga jangan sampai merusak lingkungan atau cagar budaya. Ini tugas pemerintah, apalagi Juni akan dilaksanakan," ucap Sandi saat ditemui di Rumah Siap Kerja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/1/2020).
Kendati mewanti-wanti Pemprov DKI untuk menjaga lingkungan Monas, Sandiaga tetap mendukung lomba adu cepat mpbil balap listrik tersebut agar tetap berjalan.
Baca juga: Sandiaga Sebut Kurangnya Sosialisasi Bikin Perpecahan Pandangan Formula E
Dia juga berharap gelaran tersebut bisa membuka kesempatan masyarakat untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.
"Saya juga menginginkan keterlibatan masyarakat dan keterlibatan dunia usaha sehingga ini akan juga memberikan peluang kepada UMKM," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan pagelaran Formula E pada Juni tahun ini.
Baca juga: Hanya Uji Coba, Aspal Sirkuit Formula E di Monas Bakal Dibongkar Lagi
Lintasan mobil tersebut pun akan melewati halaman Monas dan kembali lagi ke Jalan Medan Merdeka.
Rencana awalnya sempat ditentang oleh pemerintah pusat dalam hal ini pihak Istana Negara lantaran Pemprov DKI Jakarta belum memiliki izin.
Belakangan, pemerintah pusat dan Pemprov akhirnya senada untuk menggelar perhelatan bertaraf internasional tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.