JAKARTA, KOMPAS.com - M, satu dari tiga tukang ojek pangkalan yang memeras penumpangnya dengan tarif tinggi mengaku telah menyesali perbuatannya.
"Saya menyesal atas tindakan saya, saya sudah minta maaf kepada keluarga juga," kata M di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (22/2/2020).
Kepada Kompas.com, M mengaku baru sekali memasang tarif hingga ratusan ribu untuk jasa ojeknya kepada penumpang.
Baca juga: Minta Bayaran Rp 450.000 Setelah Antar 3 Penumpang, 3 Tukang Ojek Ditangkap Polisi
M berjanji akan berubah dan menjadikan ini sebagai pengalaman berharga dalam hidupnya.
Ke depan, jika masalah hukum yang menjeratnya selesai, M berencana membuka warung atau berdagang guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Ke depan mungkin dagang aja kali ya," kata M.
Sebelumnya ketiga pengemudi ojek menuntu tiga penumpang yang membayar biaya ojek sebesar Rp 250.000 dengan trayek Kalideres-Tanjung Duren.
Baca juga: Sebelum Bepergian dengan Ojek Pangkalan, Pastikan Hal Ini agar Tak Menyesal
Setelah diusut, mulanya penumpang mendengar salah satu tukang ojek pangkalan mengatakan bahwa ia mematok tarif 25. Padahal, yang dimaksud 25 itu adalah Rp 250.000.
Tanpa pikir panjang, ketiga penumpang itu naik ojek tersebut. Sampai di tempat tujuan, para penumpang kaget karena tarifnya ternyata Rp 250.000 per orang.
Singkat cerita, setelah adu tawar yang alot disepakati satu orang tarifnya sebesar Rp 150.000.
Video ini pun tersebar di media sosial Instagram dengan akun @kontributorjakarta.
Kini ketiga pelaku berinisial S (44), AL (48), dan M (46) sudah ditangkap dan diamankan di Mapolsek Tanjung Duren.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.