JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Sarah Simamora meminta pertolongan melalui akun Twitter-nya, @sarsersor, karena dia dan bayinya yang baru lahir terjebak banjir di Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (23/2/2020).
Tweet Sarah yang diunggah pada pukul 05.29 WIB itu viral di media sosial.
Baca juga: Jakarta Banjir, Transjakarta Berhenti Operasi di Sejumlah Rute
Hingga pukul 10.00 WIB, tweet-nya sudah di-retweet lebih dari 1.500 pengguna Twitter dan disukai lebih dari 1.000 pengguna akun media sosial tersebut.
"MOHON BANTUANNYA, SAYA TERJEBAK BANJIR DENGAN BAYI SAYA YANG BERUMUR 7 HARI. LOKASI DI PEJUANG HARAPAN INDAH #BANJIR #BANJIRBEKASI #BANJIRPEJUANG #BANJIRHARAPANINDAH," tulis Sarah melalui akun Twitter-nya.
MOHON BANTUANNYA, SAYA TERJEBAK BANJIR DENGAN BAYI SAYA YANG BERUMUR 7 HARI. LOKASI DI PEJUANG HARAPAN INDAH #BANJIR #BANJIRBEKASI #BANJIRPEJUANG #BANJIRHARAPANINDAH
— sarah simamora (@sarsersor) February 22, 2020
Baca juga: Imbas Banjir, PLN Padamkan Listrik di Sejumlah Wilayah Ini
Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Satgas BPBD Kota Bekasi Karsono mengatakan, BPBD bersama Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi sudah berada di lokasi banjir untuk mengevakuasi ibu dan bayinya yang baru lahir tersebut.
"Kami sudah respons dari pagi dan sudah di lokasi sekitar Harapan Indah bersama Basarnas, Damkar," ujar Karsono saat Kompas.com menunjukkan tweet Sarah melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, di Jakarta, banjir terjadi di 55 rukun warga (RW). RW yang terendam banjir tersebar di 36 kelurahan di 23 kecamatan.
Baca juga: Banjir Mulai Surut, Perjalanan KRL Berangsur Normal
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Insaf mengatakan, banjir disebabkan curah hujan tinggi, luapan Kali Ciliwung, luapan Kali Item, luapan Kali Sunter, dan luapan Kali Semongol.
Ketinggian air banjir di 55 RW yang terendam pun beragam, mulai dari 5 sentimeter sampai 120 sentimeter.
Banjir dengan ketinggian 120 sentimeter terjadi di Kelurahan Mampang, Jakarta Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.