Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Pagi, Banjir di Sejumlah Titik di Bekasi Mulai Surut

Kompas.com - 24/02/2020, 09:58 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek dan sekitarnya pada Sabtu (22/2/2020) hingga Minggu (23/2/2020) kemarin menyebabkan sejumlah titik di wilayah Bekasi mengalami banjir.

Koordinator Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karsono, menyebutkan ada 10 wilayah yang terdampak banjir. Namun, saat ini banjir di wilayah itu sudah mulai surut.

"Pagi ini sudah mulai surut info dari wilayah," ucap Karsono, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Ibu dan Bayi Berumur 7 Hari Terjebak Banjir di Bekasi, BPBD Evakuasi

Sebanyak 10 wilayah yang terdampak banjir itu adalah sebagai berikut:

1. Perumahan Harapan Indah, Medan Satria RW 06, 07, 17, 18, 19, 20 dengan ketinggian kurang lebih 80 sentimeter berangsur surut.

2. Kavling PGRI RW 021 RT 001, 002, 004, 005, 006 dengan ketinggian kurang lebih 100 sentimeter saat ini sudah kondusif.

3. Kecamatan Medan Satria RW 009, 010, 011 Kelurahan Pejuang dengan ketinggian 90 hingga 130 sentimeter sudah mulai kondusif.

4. Kali Baru RW 003, 005, dan 006 dengan ketinggian 30 sentimeter sudah mulai kondusif.

5. Komplek Pup, Bekasi Utara dengan ketinggian air 100 sentimeter sudah kondusif.

6. Kali Abang Tengah, Bekasi Utara dengan ketinggian air 100 sentimeter sudah mulai kondusif.

7. Kampung Rorotan, Bekasi Utara dengan ketinggian air 60 sentimeter sampai dengan 100 sentimeter sudah kondusif.

8. Dosen Ikip, Jati Asih yang sebelumnya ketinggian airnya 90 sentimeter hingga 100 sentimeter sudah kondusif.

9. Nasio, Jati Asih yang ketinggian airnya 30 sentimeter sudah mulai surut

10. Kota Baru dengan ketinggian air 30 sentimeter hingga 50 sentimeter sudah surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com