JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di DKI Jakarta akibat hujan pada pada Minggu (23/2/2020) malam hingga Senin (24/2) dini hari mengakibatkan ribuan warga harus memgungsi.
Berdasarkan data banjir Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI pada Senin pagi, 2.393 warga dari 682 kelompok keluarga harus mengungsi.
"Mereka tinggal sementara di 25 lokasi pengungsian," ucap Kepala Pusdatin Mohammad Insaf saat dikonfirmasi, Senin.
Di Jakarta Utara sebanyak 26 RW dan 29 RT, terkena dampak genangan air dan membuat 1.807 jiwa dari 533 KK mengungsi.
Jakut jadi wilayah yang paling besar terkena dampak dari sisi jumlah pengungsi.
Sedangkan terbesar kedua di Jakarta Timur dengan 471 jiwa dari 121 KK mengungsi.
Mereka berasal dari 44 RT dan 9 RW yang terkena imbas hujan lebat.
Secara total ada 73 RT dan 35 RW, serta 10.647 jiwa dari 3.397 KK terdampak genangan air.
Saat ini, penanganan pengungsi dilakukan oleh BPBD DKI dan kelurahan masing-masing.
Sejumlah bantuan sudah diberikan kepada warga yang mengungsi, seperti pasokan air mineral, matras alas tidur, selimut, beras, mie instan, hingga makanan siap saji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.