Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga RW di Pegangsaan Dua Kelapa Gading Masih Terendam Banjir

Kompas.com - 24/02/2020, 10:26 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga RW di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara masih terendam banjir pada pagi ini, Senin (24/2/2020).

"RW 014, 012 Sama RW 003 di Pegangsaan Dua itu masih sekitar 20 sentimeter," ujar Camat Kelapa Gading M Harmawan saat dihubungi Kompas.com.

Banjir terparah terjadi di RW 003, di mana air sempat merendam kediaman warga setinggi 50 cm.

Baca juga: Banjir di Sebagian Kelapa Gading Sudah Surut, Jalanan Sudah Bisa Dilalui

Akhirnya, kemarin sebagian warga terpaksa harus mengungsi ke lokasi yang telah disediakan pemerintah.

"Untuk RW lain rata-rata permukiman menengah keatas jadi hanya jalannya saja yang tergenang. Rumah-rumahnya sih enggak masuk (air) RW 014," kata Harmawan.

Namun, pagi ini, rata-rata warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke kediaman mereka dan menjalankan aktivitas masing-masing.

Harmawan juga menyebutkan bahwa semua akses jalan di Kelapa Gading sudah bisa dilalui kendaraan.

Hanya saja, Jalan Boulevard Barat masih terendam air sekitar 20 cm, tetapi masih bisa dilalui kendaraan.

Pihak Kecamatan Kelapa Gading masih berupaya memompa banjir yang tersisa agar tidak ada lagi genangan.

Baca juga: Minta Anies Tak Tenggelamkan Kelapa Gading, Warga Tuntut Dana Banjir Dikembalikan

Sehari sebelumnya, sebagian Kawasan Kelapa Gading terendam banjir akibat hujan lebat yang mendera dari Sabtu (22/2/2020) malam hingga Minggu (23/2/2020) pagi.

Banjir ini merendam permukiman warga hingga menutup sebagian besar akses Jalan Kelapa Gading.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com