Berdasarkan dakwaan jaksa, Aulia Kesuma merencanakan pembunuhan Pupung dan anak tirinya, Edi alias Dana, pada Agustus 2019. Pembunuhan berencana itu berawal ketika Aulia merasa sakit hati kepada Pupung.
Baca juga: Bunuh Pupung dan Anaknya, Dua Eksekutor Suruhan Aulia Kesuma Hanya Dibayar Rp 2 juta
Aulia mengklaim dirinya harus banting tulang seorang diri dalam menopang ekonomi keluarganya. Menurut Aulia, Pupung tidak memiliki pekerjaan sejak mereka menikah tahun 2011.
Mereka juga sering bertengkar karena hal-hal sepele. Salah satu sumber percekcokan adalah soal pergaulan anak tirinya.
Masalah selanjutnya muncul ketika Aulia memutuskan untuk meminjam uang senilai Rp 10 miliar ke bank tahun 2013.
Uang tersebut digunakan untuk membuka usaha restoran. Untuk pinjaman itu, Aulia harus mencicil sebesar Rp 200 juta setiap bulan.
Ia sempat merasa stres dan berniat bunuh diri karena merasa berat membayar cicilan tersebut. Ditambah, Pupung lepas tangan dalam menanggung cicilan itu.
Aulia berharap, rumah Pupung di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dijual untuk melunasi utangnya. Namun, usulan itu tidak diizinkan Pupung.
Akhirnya, Pupung dan Dana dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur di rumah mereka. Dua jenazah korban itu lalu dibawa ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.