JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh alat medis yang berada di ruang radiologi dan ruang radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusmo (RSCM) Jakarta terdampak akibat banjir yang terjadi pada Minggu (23/2/2020) kemarin.
Direktur RSCM dr Lies Dina Liastuti menyebut ketujuh alat tersebut yakni 4 alat penyinaran, 1 CT Simulator, 1 Simulator, dan 1 Tomoterapi.
"Ada 4 yang penyinaran 4, CT simulator 1, simulator 1. Ada 6. Tapi 2 sudah operasional, tinggal 4. Yang tiga tapinya rencananya hari ini saja akan operasionalkan," kata Lies di RSCM Jakarta, Senin (24/2/2020).
Baca juga: Selain Bapeten, Pihak RSCM dan Kemenkes Turut Periksa Mesin di Ruang Radiologi yang Terendam Air
Untuk satu alat Tomoterapi, Lies memang perlu diperlakukan khusus.
Sebab untuk perbaikan alat Tomoterapi sendiri perlu waktu sekitar satu minggu.
"Prediksi paling lama satu minggu untuk mesin tadi terutama Tomoterapi," kata Lies.
Lies menyebut bahwa alat Tomoterapi ini merupakan alat terapi kanker dengan teknologi tercanggih dan termutahir yang dimiliki RSCM sejak Desember 2016.
Terlebih RSCM merupakan rumah sakit rujukan utama.
"Kami sebagai RS rujukan tertinggi di Indonesia kalau sudah mentok ke mana-mana pasti ke RSCM, jadi bagaimana caranya RSCM tetap jalan kami perlu support," ucap Lies.
Seperti diketahui, pada Minggu (23/2/2020) pagi kemarin ruang radiologi RSCM kebanjiran, banjir terjadi pukul 05.00 WIB dengan ketinggian mencapai 8 sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.