Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Banjir, DKI Kucurkan Rp 36 Miliar untuk Bangun Sumur Resapan di Bogor

Kompas.com - 24/02/2020, 17:12 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendapat kucuran dana bantuan sebesar Rp 36 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk penanganan masalah banjir di Ibu Kota.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, anggaran bantuan tersebut dipergunakan untuk membangun sumur resapan di sejumlah titik di wilayah Kota Bogor.

Bima menyebutkan, selain Kota Bogor, Kabupaten Bogor juga mendapat bantuan dana tersebut.

Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Pagi, Sejumlah Titik di Bogor Alami Tanah Longsor

"Pak Anies memberikan bantuan ke Kota dan Kabupaten. Kalau Kota  Bogor tahun ini dapat Rp 36 miliar," ujar Bima, Senin (24/2/2020).

Bima menambahkan, sejauh ini Pemkot Bogor telah melakukan berbagai upaya mitigasi masalah banjir di kawasan hulu, Bogor.

Salah satunya, kata Bima, dengan program naturalisasi Ciliwung, yang telah dilakukan di beberapa kelurahan di Kota Bogor.

Ia mengklaim, dengan program itu dampak masalah banjir dapat dikurangi.

"Ini menjawab sebenarnya permintaan Pak Gubernur untuk dikelola dari hulu. Ya, kami sudah kelola itu," kata Bima.

Bima mengaku, sempat menyinggung Gubernur Anies Baswedan yang dinilainya kurang bertindak dalam menangani banjir.

 Baca juga: Sepatu Lokal Asal Bogor yang Murah Meriah tapi Kekinian

Ia juga berpandangan bahwa banjir bukan merupakan tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta semata, melainkan juga berbagai pihak.

"Tahun lalu kita kritisi karena Gubernur Anies terlalu banyak rapat tapi kurang action," tuturnya.

Sebelumnya, Bima Arya menagih komitmen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penanganan masalah banjir.

Bima mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah mengajukan dana bantuan kepada DKI Jakarta sebesar Rp 50 miliar untuk membangun sumur resapan dan kolam retensi di kawasan hulu, Bogor, Jawa Barat.

"Kita (Pemkot Bogor) konsisten, kok. Kalau Pak Gubernur minta untuk dikelola dari hulunya, ya sekarang bantu kami untuk membangun itu (sumur resapan dan kolam retensi)," ucap Bima, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com