BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendapat kucuran dana bantuan sebesar Rp 36 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk penanganan masalah banjir di Ibu Kota.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, anggaran bantuan tersebut dipergunakan untuk membangun sumur resapan di sejumlah titik di wilayah Kota Bogor.
Bima menyebutkan, selain Kota Bogor, Kabupaten Bogor juga mendapat bantuan dana tersebut.
Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Pagi, Sejumlah Titik di Bogor Alami Tanah Longsor
"Pak Anies memberikan bantuan ke Kota dan Kabupaten. Kalau Kota Bogor tahun ini dapat Rp 36 miliar," ujar Bima, Senin (24/2/2020).
Bima menambahkan, sejauh ini Pemkot Bogor telah melakukan berbagai upaya mitigasi masalah banjir di kawasan hulu, Bogor.
Salah satunya, kata Bima, dengan program naturalisasi Ciliwung, yang telah dilakukan di beberapa kelurahan di Kota Bogor.
Ia mengklaim, dengan program itu dampak masalah banjir dapat dikurangi.
"Ini menjawab sebenarnya permintaan Pak Gubernur untuk dikelola dari hulu. Ya, kami sudah kelola itu," kata Bima.
Bima mengaku, sempat menyinggung Gubernur Anies Baswedan yang dinilainya kurang bertindak dalam menangani banjir.
Baca juga: Sepatu Lokal Asal Bogor yang Murah Meriah tapi Kekinian
Ia juga berpandangan bahwa banjir bukan merupakan tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta semata, melainkan juga berbagai pihak.
"Tahun lalu kita kritisi karena Gubernur Anies terlalu banyak rapat tapi kurang action," tuturnya.
Sebelumnya, Bima Arya menagih komitmen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penanganan masalah banjir.
Bima mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah mengajukan dana bantuan kepada DKI Jakarta sebesar Rp 50 miliar untuk membangun sumur resapan dan kolam retensi di kawasan hulu, Bogor, Jawa Barat.
"Kita (Pemkot Bogor) konsisten, kok. Kalau Pak Gubernur minta untuk dikelola dari hulunya, ya sekarang bantu kami untuk membangun itu (sumur resapan dan kolam retensi)," ucap Bima, beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.