Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Butuh 10.000 Meter Persegi Setiap Tahun untuk Lahan TPU

Kompas.com - 24/02/2020, 19:46 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPU Disperkimtan Kota Bekasi Yayan Sopian mengatakan, setiap tahunnya Kota Patriot membutuhkan paling tidak 10.000 meter persegi lahan untuk tempat pemakaman umum (TPU).

Adapun saat ini Kota Bekasi sudah memiliki lahan TPU seluas 36,7 hektare, yang terbagi atas tiga TPU yang dikelola Pemkot Bekasi, yakni 15 hektare di TPU Perwira, 11,7 hektare di TPU Jatisari, dan 12 hektare di TPU Pedurenan.

"Hasil evaluasi saya, Kota Bekasi itu harus menyiapkan kurang lebih 10.000 meter persegi setiap tahun. Saat ini lahan TPU Padurenan sudah terpakai hampir 4,5 hektare, TPU Jatisari kurang lebih 3 hektare terpakai, kalau TPU Perwira sudah habis tidak lagi lahan," ujar Yayan di TPU Perwira, Bekasi, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: 15,3 Hektar Lahan TPU di Bekasi Masih Kosong

Yayan mengatakan, kebutuhan lahan seluas 10.000 meter persegi setiap tahun bertujuan sebagai penyeimbang kira-kira 4.800 orang yang mengajukan izin penggunaan tanah makam (IPTM) di Bekasi.

Selain itu, jumlah warga Bekasi yang berjumlah 2,8 juta juga tak luput dari perhatian.

"Jika dibagi dalam rata-rata sehari itu ada 13 orang lah yang daftar menggunakan lahan di TPU Bekasi," ucap dia.

Ia mengatakan, penambahan lahan TPU di Bekasi itu masih menunggu pembebasan lahan. Yayan pun enggan menjelaskan secara detail terkait berapa lahan yang hendak ditambahkan untuk pembangunan TPU.

“Belum tahu (jumlah lahannya berapa), saya kan tupoksi nunggu berita acara ke saya lalu saya manfaatkan saja untuk pelayanan masyarakat banyak orang. Terakhir itu katanya mau nambah lahan di TPU Perwira 2 hektare pada tahun 2021," kata Yayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com