BEKASI, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial ERS (14) dikabarkan menghilang sejak 8 Februari 2020 lalu.
ERS diketahui pergi terakhir kali bersama teman kenalannya dari Facebook.
Hal itu pun sudah dilaporkan orangtuanya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Menanggapi hal itu, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Arman mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
Saat ini pihak kepolisian tengah mencari siapa saja yang terakhir bersama ERS. Hal itu dilakukan untuk mempermudah melacak keberadaan ERS.
Baca juga: Remaja Putri di Bekasi Hilang Dua Minggu, Diduga Pergi Bersama Kenalannya dari Facebook
"Kita sedang mencari tahu siapakah yang terakhir bersama dia itu, kita sedang cari," ucap Arman saat dihubungi, Senin (24/2/2020).
Untuk mengetahui siapa saja yang terakhir bersama ERS, pihak kepolisian juga telah meminta keterangan keluarga ERS.
"Kami juga mencari informasi ke saksi-saksi siapa yang melihat dia pergi dan bersama siapa," ucap Arman.
Arman pun meminta keluarga ERS untuk bersabar dan kooperatif memberikan informasi terkait menghilangnya ERS.
"Iya saya minta keluarga juga kooperatif memberikan informasi, jangan juga memberikan informasi ke mana-mana yang tidak jelas. Kalau dia bilang penculikan, berani bilang tidak dibawa paksa oleh berapa orang gitu dan ada saksinya," tutur dia.
Baca juga: Dikabarkan Sempat Hilang, Penampilan hingga Kelakuan Remaja di Bekasi Ini Berubah
Seorang remaja perempuan berinisial ERS (14) dikabarkan menghilang sejak tanggal 8 Februari 2020.
Orangtua ERS sudah melaporkan kasus hilangnya ERS ke Polres Metro Bekasi Kota pada 16 Februari lalu.
ERS diketahui terakhir kali pergi bersama temannya berinisial I yang dikenalnya dari media sosial Facebook.
Saat ditemui di rumahnya, Lilis Suryanih (40) bercerita, anak pertamanya itu sudah berubah belakangan ini sejak mengenal I.
Perubahan yang sangat drastis itu membuatnya curiga dan khawatir akan keadaan anaknya saat itu.
Lilis juga bercerita bahwa ERS menghilang bersama I.