Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Tetangga soal Pemilik Rumah yang Diduga Sumber Radiasi Nuklir

Kompas.com - 24/02/2020, 20:56 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tim Gegana, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) serta Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) telah memberi garis peringatan terhadap salah satu rumah di Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, Senin (24/2/2020) siang.

Salah satu warga setempat, Sudodo (50) mengatakan bahwa pemilik rumah bersangkutan, Suhaedi, diketahui bekerja di Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) Batan kawasan Pasar Jumat, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Beliau masih aktif di Batan yang di Pasar Jumat kalau tidak salah," kata Sudodo saat ditemui di lokasi, Senin.

Baca juga: Penyegelan Rumah di Batan Indah Dipastikan Berkait Penemuan Sumber Radiasi Nuklir

Sudodo menjelaskan, hampir 20 tahun bermukim di sana, pemilik rumah dikenal kerap bersosialisasi dengan tetangganya di perumahan Batan.

"Ya kalau keseharian seperti warga biasa saja. Ngumpul, keluar rumah bersana tetangga lain," ucapnya.

Namun, dengan adanya penemuan radioaktif di rumah tersebut, Sudodo mengaku bahwa dia dan warga sekitar kaget.

Baca juga: Gegana Temukan Area Terpapar Radiasi Nuklir di Selokan Perumahan Batan Indah Tangsel

Terlebih kasus paparan radioaktif yang ada di laham kosong kawasan Perumahan Batan Indah belum selesai.

"Saya kebetulan tidak melihat langsung.Warga enggak ada yang tau tentang penemuan ini radioaktif," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memastikan penyegelan rumah Suhaedi setelah ditemukannya sumber radiasi nuklir saat tim Gegana menyiri lokasi.

Sumber radiasi nuklir bukan saja radioaktif caesium-137 (Cs-137), melainkan ada jenis lainnya.

Saat ini Suhaedi dan beberapa anggota keluarganya sedang dimintai keterangan terkait adanya paparan radiasi radioaktif tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com